DBasia.news – Ambisi Juventus untuk menjuarai Liga Champions 2021-2022 harus sirna lebih dini. Namun hasil ini tak membuat Massimiliano Allegri selaku pelatih merasa gagal.
Langkah Juventus harus terhenti di babak 16 besar usai takluk 4-1 secara agregat dari Villarreal. Bianconeri harus takluk 0-3 pada leg kedua meski bermain di kandang sendiri, Allianz Stadium.
Hasil ini tentu menjadi aib tersendiri karena Juventus di atas kertas lebih baik dari Villarreal. Kinerja Allegri sebagai pelatih pun mulai dipertanyakan.
Meski begitu, Allegri nyatanya tak terlalu kecewa dengan kegagalan ini. Sejak awal, Liga Champions nyatanya bukan target utama Juventus musim ini.
“Saya tahu bahwa orang akan berbicara tentang kegagalan dalam kasus eliminasi, tetapi itu adalah ketidakjujuran intelektual. Kita harus realistis ada sepuluh tim di Eropa yang lebih unggul dari Juventus,” kata Allegri dilansir dari Football Italia.
“Itu tidak memalukan tapi fakta. Musim masih berjalan, kami memiliki target yang harus dicapai.”
Menjuarai Liga Champions memang bukan target yang realistis bagi Juventus musim ini. Alvaro Morata dan kawan-kawan masih tampil tak konsisten bahkan untuk sekadar bersaing di empat besar klasemen Serie A.
Finis di zona Liga Champions tampaknya menjadi target utama Juventus di sisa musim ini. Si Nyonya Tua bahkan masih punya peluang meraih Scudetto meski relatif kecil.
“Kami bersaing untuk empat besar dan Coppa Italia. Saya tidak punya apa-apa untuk mencela para pemain karena mereka melakukan hal-hal yang luar biasa,” tutupnya.
