DBasia.news – Javier Aguirre, pelatih Mallorca, mengecam penjadwalan LaLiga. Ia mengatakan bahwa keputusan untuk bermain di sore hari melawan Real Madrid adalah “sebuah kejahatan”.
Madrid mempertahankan rekor sempurna awal musim ini setelah meraih kemenangan atas Mallorca 4-1 pada jornada kelima LaLiga di Santiago Bernabeu, Minggu (11/9).
Bermain di bawah panas bersuhu 32 derajat pada pukul 14:00 waktu setempat bikin Aguirre meradang.
“Anda tidak bisa bermain pada jam ini, itu kriminal. Anda bisa melihat bagaimana para pemain berhenti setelah mengejar bola,” ucap Aguirre dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
“Kami semua kelelahan, begitu juga para pendukung. Sangat sulit untuk bermain saat ini, [Vedat] Muriqi merasakan kram, [Rodrigo] Battaglia tampil tidak nyaman, begitu juga dengan Dani [Rodriguez],” tutur mantan pelatih timnas Meksiko itu.
“Saya harus mengubah lini tengah tim, dan kami masih memiliki satu laga lainnya pada pekan depan di waktu yang sama [versus Almeria]. Mari kita lihat apakah kami memiliki keberuntungan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Carlo Ancelotti juga membahas kondisi yang sama tapi dengan kesimpulan yang berbeda. Ia memahami penyesuaian jadwal ini menyusul Piala Dunia 2022 mendatang.
“Begitulah kalender musim ini. Seperti hari ini kami harus bermain pukul 2 siang. Untungnya tidak terlalu panas,” ujar Ancelotti.
Dengan hasil ini, Madrid masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Los Blancos unggul dua angka atas sang Rival, Barcelona, di urutan kedua. Sedangkan Mallorca menempati peringkat ke-13 dengan perolehan lima poin.
Terdekat, Madrid bakal menjamu RB Leipzig pada laga kedua Grup F Liga Champios sebelum melakoni derbi ibu kota melawan Atletico Madrid.