DBasia.news – Barcelona harus mengalahkan Bayern Munchen untuk lolos dari fase grup Liga Champions 2021-2022. Presiden Blaugrana, Joan Laporta percaya itu bukan hal yang mustahil.
Barcelona memang tetap berada di peringkat kedua grup E usai bermain imbang 0-0 kontra Benfica pada matchday kelima, Rabu (24/11) dini hari WIB. Namun posisi El Barca masih sangat rawan tergusur.
Barcelona hanya unggul dua poin dari Benfica jelang melakoni laga terakhir fase grup. Itu artinya wakil Portugal tersebut masih bisa menyalip mereka di tikungan terakhir.
Jadwal laga terakhir juga menguntungkan Benfica yang hanya akan menjamu juru kunci, Dynamo Kiev. Sementara Barcelona harus bertandang ke markas Munchen yang sangat superior musim ini.
Munchen menyapu bersih lima laga grup E dengan kemenangan. Salah satunya adalah mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0 di Camp Nou.
Hal itu membuat usaha Barcelona mengalahkan Munchen di kandangnya bagai sebuah misi yang mustahil. Namun Laporta menggantungkan asa kepada sosok Xavi Hernandez.
“Mengalahkan Bayern adalah sesuatu yang bisa diraih. Akan ada keajaiban, saya yakin kami akan menang,” kata Laporta kepada AS.
“Xavi sangat termotivasi dan sangat kuat, jadi saya harap semuanya berjalan baik untuk kami. Saya pikir kedatangan Xavi telah menghasilkan sedikit rasa hormat dari lawan kami.”
Setelah ditunjuk menjadi pelatih anyar Barcelona, Xavi memang membawa angin segar. Pengganti Ronald Koeman itu belum terkalahkan dari dua laga perdananya.
Laga kontra Munchen bisa menjadi ujian sesungguhnya bagi Xavi. Andai mampu membawa Barcelona menang maka kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Barcelona sebenarnya masih punya peluang untuk lolos ke fase gugur andai gagal mengalahkan Munchen. Namun mereka harus meminta bantuan Dynamo Kiev untuk setidaknya menahan imbang Benfica.