DBasia.news – Pelatih Bayern Munich Hansi Flick menyelamati keberhasilan Paris Saint-Germain ke semifinal Liga Champions. Tapi, dia menganggap timnya lebih pantas lolos.
Bayern yang butuh mengejar kekalahan 2-3 di kandang sendiri pekan lalu, bermain menyerang sejak menit awal di Parc des Princes, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB, dalam lanjutan leg kedua perempatfinal Liga Champions.
Menurut catatan situs resmi UEFA, Bayern tampil dominan dengan 54 persen ball possesion dan membuat 15 attempts, delapan di antaranya on goal.
Sementara itu, PSG juga tak kalah garang dalam membuat peluang, enam on goal dari total 10 attempts. Laga yang berjalan ketat akhirnya pecah telur juga di menit ke-40.
Bayern yang memimpin 1-0 lewat gol Eric Choupo-Moting yang memaksimalkan bola rebound hasil sepakan rekannya yang ditepis Keylor Navas. Usai mencetak satu gol itu, Bayern berupaya menambah lagi tapi beberapa kali upaya mereka gagal.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Bayern bertahan tapi belum cukup meloloskan ke semifinal. Bayern kalah agregat gol tandang 3-3.
Hasil yang begitu mengecewakan Flick mengingat status Bayern sebagai juara bertahan. Apalagi Bayern tampil dominan selama dua leg perempatfinal ini.
Pada leg pertama, Bayern malah lebih gila dengan menciptakan 31 attempts. 12 di antaranya on goal. PSG bahkan cuma melepaskan empat sepakan tepat sasaran dari total enam atau seperlima Bayern.
“Melihat leg pertama, dengan banyaknya peluang yang kami buat dan satu gol pemberian; tanpa adanya gol ketiga, kami yang akah lolos, Anda lihat betapa berbahayanya mereka saat menyerang,” ujar Flick kepada Sky Germany.
“Saya menyanjung tinggi tim saya, meski Paris yang lolos. Tapi sebagai tim yang kalah, saya ingin menyelamati mereka (PSG),” sambung Hansi Flick.