DBasia.news – PSG tampil militan di Allianz Arena. Tak terduga, raksasa Ligue 1 Prancis ini sukses mencuri tiga gol tandang dalam kemenangan 3-2 atas Bayern Munich di leg pertama perempat-final Liga Champions.
Sempurna buat Les Parisiens karena mereka bisa membalaskan dendam dari kekalahan di final UCL musim lalu.
PSG bahkan mampu unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Kylian Mbappe (2′) dan Marquinhos (28′). Namun Munchen yang tampil di kandang sendiri sempat bangkit dengan menyamakan kedudukan melalui Eric Choupo-Moting (37′) dan Thomas Muller (60′).
Mbappe menjadi penentu kemenangan PSG lewat aksi individu yang ciamik pada menit ke-68. Sepakan mendatarnya yang melalui sela kaki Jerome Boateng membuat Manuel Neuer terkecoh.
Hingga pertandingan usai, Munchen gagal menyamakan kedudukan. Hasil ini membuat Die Roten asuhan Flick merasakan kekalahan perdananya di ajang Liga Champions.
Sebelum menghadapai PSG, Flick sudah 16 kali memimpin Munchen berlaga di Liga Champions. Ia berhasil membukukan 15 kemenangan dan satu hasil imbang.
Kekalahan ini membuat Flick sangat kecewa. Apalagi Munchen lebih menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang.
“Dengan peluang mencetak gol yang kami miliki, hasilnya bisa berbeda. Namun kami puas dengan cara kami bermain,” kata Flick kepada Sky Sports.
“Namun Tim ini tidak pernah menyerah. Kami akan mencoba segalanya untuk mencapai semifinal.”
Duet Neymar-Mbappe
Mbappe memang menjadi aktor utama kemenangan PSG di kandang Munchen. Namun peran Neymar juga tak boleh dilupakan.
Kedua pemain tersebut kian membuktikan diri sebagai duet maut. Saat Mbappe mencetak dua gol, Neymar juga mampu menorehkan dua assist.
“Seperti yang saya katakan di Barcelona, saya suka jenis permainan seperti ini.
Jalannya laga memang tidak selalu berjalan sesuai keinginan saya, tetapi saya di sini bukan untuk bersembunyi,” kata Mbappe.
“Saya suka jenis pertandingan ini dan menjadi penentu.”