DBasia.news – Kekalahan telak 0-3 dari agregat pertama tak memengaruhi mentalitas bermain Liverpool kala menjamu Barcelona di Anfield, leg dua semifinal Champions League, Rabu (8/5) dini hari WIB. Liverpool menang telak 4-0 atas Barcelona.
Tuan rumah memang tidak diperkuat dua penyerang andalannya, yakni Mohamed Salah dan Roberto Firmino, namun mereka mampu mencetak empat gol melalui Divock Origi dan Georginio Wijnaldum yang masing-masing mencetak dua gol. The Reds pun melaju ke partai puncak dengan keunggulan agregat 4-3.
Cukup banyak hal menarik yang terjadi sepanjang laga berlangsung, salah satunya adalah keputusan Jurgen Klopp yang mencadangkan Georginio Wijnaldum. Pemain asal Belanda tersebut baru masuk di babak kedua menggantikan Andrew Robertson yang mengalami cedera.
Seusai pertandingan, Wijnaldum yang dalam pertandingan ini tampil gemilang dan jadi kunci kemenangan tim dengan sepasang golnya pun mengakui bahwa dia sempat kecewa dan marah pada Klopp karena menaruhnya di bangku cadangan.
“Ya, tentu saja saya sangat emosional, saya benar-benar marah pada manajer karena dia menaruh saya di bangku cadangan! Saat kemudian merasa harus melakukan sesuatu saat dipercaya tampil di babak kedua. Saya harus membantu tim. Tetapi secara keseluruhan, kemenangan ini didapat karena performa bagus dari semua pemain,” ujar Wijnaldum seperti dilansir Goal.
Kemenangan atas Barcelona jelas terasa sangat istimewa bagi Liverpool, mereka kembali memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi Champions League setelah musim lalu gagal karena harus mengakui keunggulan sang juara bertahan, Real Madrid dengan skor 3-1 di partai puncak.
Menutup pembicaraan, Wijnaldum juga menegaskan bahwa dia dan rekan-rekan setimnya sangat yakin jika Liverpool akan mampu melakukan comeback gemilang dan lolos ke final meski di leg pertama kalah telak 3-0 dari El Barca.
“Apa yang bisa Anda katakan soal pertandingan ini? Benar-benar tidak bisa dipercaya. Setelah pertandingan (kontra Barcelona di leg pertama), kam sangat yakin bahwa Liverpool bisa mencetak empat gol di Anfield dan menang dengan skor 4-0,” tambahnya.
“Banyak orang-orang di luar sana yang meragukan Liverpool dan berpikir kami tidak bisa melakukannya (lolos ke partai final), tetapi sekali lagi tim memperlihatkan bahwa semua hal mungkin terjadi dan akhirnya kami bisa menang 4-0,” urai pemain berusia 28 tahun itu.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica