DBAsia News

Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal

DBasia.news – Villarreal mampu menyingkirkan Bayern Munchen untuk menyegel satu tempat di semifinal Liga Champions 2021-2022. Kesuksesan ini berbuah rekor baru bagi sang pelatih, Unai Emery.

Villarreal mampu menahan imbang Munchen dengan skor 1-1 pada leg kedua perempat final di Allianz Arena, Rabu (13/4) dini hari WIB. Hasil ini sudah cukup mengantar The Yellow Submarine ke semifinal dengan keunggulan agregat 2-1.

Villarreal sebenarnya berada di bawah tekanan hampir sepanjang pertandingan. Munchen memang menjadi favorit untuk melangkah ke fase selanjutnya.

Angin seperti mengarah kepada Munchen saat Robert Lewandowski memecah kebuntuan pada menit ke-52. Tuan rumah hanya butuh tambahan satu gol lagi untuk menyingkirkan Villarreal.

Namun Villarreal menunjukkan karakter yang tepat. Lini pertahanan yang dipimpin Raul Albiol tetap tampil disiplin usai kebobolan.

Dewi fortuna seolah berpihak kepada Villarreal setelah sebuah skema serangan balik mereka di penghujung laga mampu dikonversi menjadi gol oleh Samuel Chukwueze. Munchen kehabisan waktu untuk menyamakan agregat kembali.

“Untuk mencapai sesuatu, Anda harus melakukan hal-hal penting dan mengalahkan favorit. Pertandingan (babak 16 besar) melawan Juventus memberi kami banyak kepercayaan diri,” kata Emery di situs resmi UEFA.

“Ketika kami mencetak gol, itu terjadi pada saat yang sangat kritis. Munchen telah menunjukkan di pertandingan lain bahwa mereka dapat mencetak dua atau tiga gol.”

Lolosnya Villarreal ke semifinal merupakan sebuah kejutan. Apalagi mereka menyingkirkan Munchen yang favorit juara.

Menariknya, panggung semifinal menjadi pencapaian perdana Emery dalam karier kepelatihannya di ajang Liga Champions. Sementara Villarreal sudah pernah merasakannya pada 2006 silam.

“Perasaan saya tidak tertandingi. Ini akan menjadi semifinal yang bagus untuk dinikmati,” tambahnya.

Villarreal hampir pasti bertemu Liverpool pada semifinal nanti. The Reds memang punya peluang besar untuk menyingkirkan Benfica karena sudah unggul 3-1 pada leg pertama.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?