DBAsia News

Tiga Kiper Berbeda di Laga Manchester City vs Atalanta

DBasia.news –  Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memainkan tiga kiper berbeda dalam lanjutan laga Liga Champions melawan Atalanta.

Laga berakhir 1-1 melalui gol Raheem Sterling (7′) yang dibalas Mario Pasalic (49′). Gol dari Sterling itu memastikan eks pemain Liverpool terlibat dalam tujuh gol di empat laga Liga Champions musim ini (lima gol dan dua assists).

Tapi, bukan gol dari Sterling itu yang mencuri perhatian di San Siro, melainkan fakta Guardiola memainkan tiga kiper berbeda di pertandingan tersebut. Publik barangkali bertanya-tanya “Bagaimana bisa Guardiola memainkan tiga kiper di satu laga?”

Pergantian pemain hanya tiga dan logikanya, berarti Guardiola menghabiskannya untuk memainkan kiper? Tidak demikian. Kiper utama Man City yang bermain di awal laga adalah Ederson Moraes, penjaga gawang asal Brasil.

Namun di babak kedua Ederson digantikan dengan Claudio Bravo karena cedera. Apes bagi Man City, Bravo menerima kartu merah di menit 81 kala melakukan pelanggaran keras kepada Josip Ilicic di luar kotak penalti.

Tak punya opsi kiper lainnya, Guardiola menjadikan bek kanan Man City, Kyle Walker, sebagai kiper dadakan. Hasilnya cukup positif, Walker melakukan satu penyelamatan dari upaya Hans Hateboer melalui tendangan bebas.

Berkat satu penyelamatan yang dilakukan Walker, Man City mampu meraih satu poin dari lawatan mereka ke Italia. Satu poin menambah perolehan poin Man City menjadi 10 poin.

The Citizens – julukan Man City – belum memastikan tempat di 16 besar Liga Champions. Di bawah mereka ada Shakhtar Donetsk (lima poin), Dinamo Zagreb (lima poin), Atalanta (satu poin).

Dalam satu laga catatan Walker sudah lebih bagus dari Ederson (tanpa penyelamatan, kebobolan, dan menerima sepakan tepat sasaran) dan Bravo (kebobolan satu gol, tanpa penyelamatan, dan sekali menerima sepakan tepat sasaran). Walker melakukan satu penyelamatan, tanpa kebobolan, dan menerima satu sepakan tepat sasaran.

Guardiola memberi ucapan selamat kepada Walker karena mampu membantu timnya meraih satu poin di Italia. Selain itu, dia juga menuturkan alasannya menunjuk Walker sebagai kiper di antara pemain lainnya.

“Kami tidak tahu sebelumnya (siapa kiper dadakan City), tapi Xavi Mancisidor, pelatih kiper kami, menyarankan dia (Walker) karena keberanian dan juga karena dia cepat,” tutur Guardiola di Manchester Evening News.

“Kami beruntung hanya menderita satu sepakan tepat sasaran ketika dia jadi kiper, tapi selamat untuk keberanian dan hasratnya membantu tim di posisi tersebut.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?