DBasia.news – Gary Cahill memberikan sindiran kepada Maurizio Sarri, mantan pelatihnya di Chelsea. Bek berusia 33 tahun itu bercanda menyesal tidak sempat dilatih oleh Frank Lampard, manajer Chelsea saat ini.
Lampard, 41 tahun, baru ditunjuk sebagai manajer Chelsea untuk menggantikan Maurizio Sarri musim ini. Di kala Lampard datang, Cahill pergi dengan status free transfer setelah kontraknya berakhir di Chelsea dan kini ia gabung Crystal Palace.
Seakan menyindir Sarri yang musim lalu jarang memainkannya, Cahill bercanda mengaku menyesal tak sempat dilatih Lampard.
“Sayang dia (Lampard) tidak ada di sana (Chelsea) musim lalu ketika saya bermain di sana. Tidak, saya hanya bercanda,” ucap Cahill kepada talkSPORT.
“Bekerja dengannya akan sangat menarik, khususnya ketika Anda pernah bermain dengannya dan tahu seperti apa dia, ini akan jadi pengalaman yang saya nikmati.”
Cahill membela Chelsea selama tujuh tahun (2012-2019). Dalam kariernya tersebut, musim bersama Chelsea di musim 2018/19 mengecewakannya karena ia jarang dimainkan oleh Sarri. Tapi, Cahill menerima nasib tersebut.
“Sedih meninggalkan Chelsea, tapi pada akhirnya segalanya harus berakhir. Waktunya tepat bagi saya pergi dari klub dan saya tak punya hal lain selain hal-hal positif untuk dibicarakan mengenai klub. Tidak ada masalah di sana, hanya saja waktunya tepat untuk pergi,” imbuh Cahill.
“Setiap musimnya saya banyak tampil sepanjang karier saya dan musim lalu, saya sulit melakukannya, jadi ini mengatakan segalanya dan ini waktu yang tepat bagi saya pergi,” urainya.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica