DBAsia News

Sergio Ramos Ukir Dua Rekor Usai Bantu Madrid Menang 3-1 atas Atletico

Sergio Ramos


DBasia.news –  Real Madrid berjaya di Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, dalam lanjutan pekan 23 La Liga, Sabtu (9/2) malam WIB. El Real menang 3-1 dan kapten Madrid, Sergio Ramos mengukir dua rekor spesial.

Tidak hanya mencetak gol melalui titik putih dan melengkapi gol Casemiro dan Gareth Bale, Ramos juga menyamai rekor legenda El Real di LaLiga. Pertama, bek berusia 32 tahun itu melalui catatan gol pribadinya di musim 2016-17.

Ramos mencetak 10 gol pada musim tersebut. Kini, di tengah musim 2018-19 yang masih berjalan, Ramos telah menorehkan catatan gol terbanyaknya pada angka 11 gol. Rinciannya: enam gol di LaLiga, tiga di Copa del Rey, satu di Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.

Eks pemain Sevilla juga menjaga rekor 100 persen penalti dan tidak pernah gagal di delapan kali kesempatan melakukannya. Itu menunjukkan mental baja yang dimiliki Ramos.

“Saya mengambil tanggung jawab itu dengan kesenangan. Itu krusial karena menempatkan kami di posisi unggul. Mari berharap kami terus mendapatkan banyak penalti dan saya bisa meneruskan catatan bagus mencetak gol,” ujar Ramos, dikutip dari laman resmi Madrid.

Lalu catatan kedua adalah penampilan ke-414 di LaLiga. Ramos mencatatkannya selama 15 tahun berkarier sebagai pesepakbola profesional di Sevilla dan Madrid. Jumlah itu menyamai catatan Camacho, legenda Madrid.

Ramos kini berada di 10 besar legenda Madrid dengan jumlah penampilan terbanyak di LaLiga. 10 pemain itu, termasuk Ramos, yakni: Raul (550 laga), Sanchis (523 laga), Casillas (510 laga), Santillana (461 laga), Hierro (439 laga), Gento (427 laga), Pirri (417 laga), Ramos dan Camacho (414 laga), dan Michel (404 laga).

Kemenangan Madrid itu mengangkat posisi mereka ke urutan dua klasemen, terpaut lima poin dari Barcelona yang baru bermain melawan Athletic Bilbao pada Senin (11/2) pukul 02.45 dini hari WIB. Ramos menegaskan timnya tidak akan memudahkan Barca dalam perebutan titel LaLiga musim ini.

“LaLiga masih ada di sana untuk dimenangi, ada banyak poin tersisa untuk dimainkan. Lawan mana pun dapat membuat hidup Anda sulit, beberapa tim kecil mengambil poin besar di kala mustahil bagi mereka melakukannya,” tambah Ramos.

“Kami akan terus bertarung di tiga kompetisi. LaLiga memotivasi kami karena hadiahnya adalah keseimbangan, konsistensi, dan kami harus membuat situasi sulit untuk Barcelona meski mereka punya keuntungan signifikan,” pungkas bek asal Spanyol itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?