DBasia.news – Chelsea memilih terbang ke Amerika Serikat (AS) dan memainkan laga amal di tengah periode krusial jelang final Liga Europa. Entah apa yang ada di benak pikiran manajemen kala itu.
Sebelum berangkat, manajer Chelsea, Maurizio Sarri mengungkapkan ketidaksenangannya dengan agenda ini. Meski begitu, Chelsea tetap terbang ke Boston menghadapi New England Revolution di Stadion Gillette. Pada laga itu Chelsea menang dengan skor 3-0.
Dua gol Chelsea dicetak Ross Barkley dan satu gol lainnya dari Olivier Giroud. Namun, dalam laga itu hal yang dicemaskan Sarri benar-benar terjadi. Sarri harus meradang karena Ruben Loftus-Cheek mengalami cedera.
Loftus-Cheek harus dibantu oleh tim medis Chelsea agar bisa keluar dari lapangan pada menit ke-68. Loftus-Cheek cedera setela tumitnya diinjak pemain lawan.
“Kami harus menghindari insiden cedera saat di Boston nanti,” ucap Sarri sebelum berangkat.
“Tim saya saat ini butuh istirahat. Ini bukan cara terbaik mempersiapkan laga final,” ucap Sarri lagi.
Dengan insiden ini, Chelsea kemungkinan akan tampil tanpa Loftus-Cheek saat final Liga Europa melawan Arsenal.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica