DBAsia News

Robertson Sebut Van Dijk Layak Jadi Pemain Terbaik Musim 2018-19

Virgil van Dijk


DBasia.news –  Liverpool sukses membenahi kerapuhan lini belakang dengan mendatangkan Virgil van Dijk, yang dibeli dari Southampton seharga 75 juta poundsterling pada Januari 2018.

Tak memerlukan waktu lama, pemain asal Belanda itu langsung jadi sosok tangguh sekaligus tidak tergantikan di sektor bek tengah. Kini di musim 2018/19, Van Dijk bahkan nyaris selalu jadi pilihan utama Jurgen Klopp dan sudah tampil dalam 34 pertandingan di seluruh kompetisi.

Terakhir, pemain berusia 27 tahun itu juga berhasil mengokohkan posisi​ The Reds di puncak klasemen sementara dengan raihan dua golnya kala klub yang bermarkas di Anfield itu melumat Watford dengan skor telak 5-0 pada Kamis (28/2) dini hari WIB.

Melihat performa sekaligus konsistensi Van Dijk, salah satu rekan setimnya, Andrew Robertson pun buka suara. Dia bahkan tak sungkan untuk memberikan pujian setinggi langit dan beranggapan jika pemain yang juga sempat memperkuat Glasgow Celtic itu layak disebut sebagai bek terbaik di dunia.

“Virgil van Dijk membuat karier saya di ​Liverpool terasa jauh lebih mudah. Memiliki rekan setim seperti dirinya benar-benar membuat segalanya tak sulit. Saat ada pemain lawan yang berlari ke arah Anda, Anda tidak perlu khawatir karena Van Dijk nyaris tak pernah meninggalkan areanya,” ujar Robertson seperti dilansir ​Goal.

“Bagi saya, Van Dijk adalah bek tengah terbaik di dunia, kita bisa melihat bagaimana caranya bermain dan rasa percaya diri tinggi yang dia miliki saat berada di lapangan. Masih berusia muda membuat dia juga memiliki banyak waktu untuk terus mengembangkan performa,” tambahnya.

Belum puas memberikan pujian setinggi langit pada Van Dijk, pemain yang didatangkan dari Hull City itu juga menilai jika rekan setimnya tersebut layak untuk meraih gelar pemain terbaik versi PFA atau PFA Player of the Year.

“Jika musim 2018/19 saat ini sudah selesai digelar, saya akan memberikan gelar pemain terbaik PFA pada Van Dijk. Jika dia terus konsisten dan menampilkan performa seperti yang dia lakukan di 10 laga terakhir, maka saya rasa tak ada alasan bagi dirinya untuk tidak memenangkan trofi tersebut,” pungkas pemain asal Skotlandia itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?