DBAsia News

Resep Sukses di Balik Peningkatan Penjualan Merchandise PSG

PSG


DBasia.news –  PSG (Paris Saint-Germain) terus mengepakkan sayap mereka dalam upaya meningkatkan basis fans di seluruh dunia. Berkat upaya tanpa henti mereka, PSG sukses meningkatkan penjualan jersey. Salah satu taktik mereka adalah bekerja sama dengan Air Jordan.

PSG melakukan gebrakan pada awal musim 2018-2019. Mereka berkolaborasi dengan Air Jordan untuk membuat jersey spesial Liga Champions.

Air Jordan merupakan divisi dari Nike. Merk itu merupakan bentuk kerja sama antara Nike dengan pebasket ternama, Michael Jordan, sejak 1984.

Label Michael Jordan membuat Air Jordan sebagai merk yang sangat populer di Amerika Serikat. Berusaha memasuki pasar Eropa, Air Jordan menggandeng PSG.

Akan tetapi, nyatanya PSG yang justru menerima keuntungan dari kerja sama ini. Penjualan seragam mereka meningkat hingga 470 persen sejak berkolaborasi dengan Air Jordan.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub, PSG menjual satu juta jersey dalam semusim. Ini merupakan lonjakan drastis karena pada 2011 Les Parisiens hanya menjual sekitar 80.000 jersey.

Nama Air Jordan membuat PSG populer di Amerika Serikat. Terbukti, konsumen dari Negeri Paman Sam mendominasi penjualan seragam Neymar dan kawan-kawan.

“Penjualan merchandise PSG meningkat drastis sejak 2011. Hal itu tidak terlepas dari meningkatnya reputasi kami di mata internasional,” ujar Direktur Pemasaran PSG, Fabien Allegre, kepada SportBusiness.

“Ditambah dengan kerja sama PSG dengan Air Jordan. Itu membawa kami ke banyak toko terutama di Amerika Utara dan Asia. PSG juga menjadi kesebelasan Eropa pertama yang membuka toko resmi di Jepang,” lanjutnya.

Saat ini, PSG menempati lima besar kesebelasan dengan penjualan jersey terbanyak di dunia. Mereka hanya kalah dari Real Madrid, Barcelona, Manchester United, dan Bayern Munchen.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?