DBasia.news – Saat dikalahkan Borneo FC 0-1, Persebaya tampil tanpa tombak andalan mereka, David Aparecido da Silva. Usai laga, pelatih Persebaya mengakui tanpa Da Silva lini serang timnya menjadi tumpul.
Pasalnya selama ini penyerang asal Brazil tersebut merupakan andalan Bajol Ijo dalam membuat gol. Ia sudah melesatkan 16 gol dan menjadi striker tertajam di Liga 1 2018.
Sementara itu, Rishadi Fauzi yang ditunjuk untuk mengisi posisi yang dikosongkan David belum maksimal. Akibatnya, 14 peluang yang dimiliki Persebaya berakhir sia-sia.
“Tidak adanya David dan Irfan sangat terasa. Kami banyak menghasilkan peluang tapi Fauzi kelihatannya masih belum bisa maksimal disitu. Banyak peluang di menit akhir, begitu terbuka untuk mencetak gol, tetapi kami luput,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Borneo FC vs Persebaya
Kendati belum sesuai harapan, Djanur masih akan tetap mempercayakan posisi yang ditinggalkan David da Silva kepada Fauzi saat berjumpa dengan Persib Bandung, Sabtu (20/10). Sebab, pilihan Persebaya di lini depan tinggal Fauzi dan Ricky Kayame.
Sementara, catatan eks Madura United tersebut lebih apik ketimbang Ricky Kayame. Fauzi telah mencatatkan tiga gol dari 17 penampilan, sementara Ricky baru membukukan satu gol dari 11 pertandingan.
“Pertandingan kedepan akan tanpa David. Saya harus push Fauzi untuk tampil lebih baik. Karena memang yang namanya cedera. Dan mungkin tiga pertandingan ke depan belum bisa turun. Mudah mudahan kami bisa perbaiki dengan sisa waktu yang ada,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung tersebut
