DBAsia News

Performa Matthijs de Ligt dengan Juventus Dibela Ronald Koeman

Matthijs de Ligt

DBasia.news –  Bek Juventus, Matthijs de Ligt, menjalani debut yang berat ketika Juventus melawan Napoli dalam lanjutan laga Serie A, Minggu (1/9) dini hari WIB. Meski menang 4-3, laga itu tak mudah bagi De Ligt.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menggantikan Giorgio Chiellini yang harus absen dalam jangka panjang akibat mengalami cedera lutut dan perlu menjalani operasi.

Setelah didatangkan dengan nilai transfer 75 juta euro dari Ajax, ekspektasi bagi De Ligt untuk melanjutkan performa yang membuatnya dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia terus meningkat. Namun pemain berusia 20 tahun itu dianggap tidak menunjukkan performa yang memuaskan setelah timnya kebobolan tiga gol pada babak kedua.

Terkait reaksi negatif terhadap laga pertama yang dijalani De Ligt, sang pemain mendapatkan pembelaan dari pelatih utama Timnas Belanda, Ronald Koeman. De Ligt dianggap masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan Koeman juga menyoroti posisi yang ditempati oleh De Ligt dalam pertandingan pertamanya dengan La Vecchia Signora.

“Matthijs de Ligt memang tidak menunjukkan performa terbaiknya. Momen buruknya terjadi ketika Hirving Lozano mencetak gol. Tetapi situasi berbeda terjadi pada dua gol lainnya. Situasi bola mati seperti itu memang sulit diantisipasi. Tetapi performanya memang tidak memuaskan.”

“Saya sudah berbicara dengannya. Terkadang orang-orang ingin mengharapkan dampak instan. Saya masih ingat ketika saya datang ke Barcelona dan kami kalah 0-2 dalam laga pertama saya, orang-orang langsung meragukan kualitas saya,” ucap Ronald Koeman dalam konferensi pers yang dikutip dari Goal.

Koeman merasa bahwa seharusnya Leonardo Bonucci ditempatkan di bagian kiri dalam pertahanan Juventus karena pemain asal Italia itu memiliki pengalaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan De Ligt. 

Mantan manajer Southampton itu juga menyoroti reaksi berlebihan yang diberikan kepada pemain yang pindah ke sebuah klub baru saat mereka belum dapat beradaptasi dengan suasana baru.  

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?