DBasia.news – Inkonsistensi Chelsea menjadi kekhawatiran fans saat ini. Maurizio Sarri, manajer Chelsea, sampai mengadakan pertemuan khusus dengan staf dan pemain tim. Hasilnya, Jorginho dianggap sebagai biang penurunan klub.
Pada awal kedatangannya, Maurizio Sarri menghadirkan secercah harapan bagi para pendungkung Chelsea. Bahkan, The Blues sempat tidak terkalahkan.
Akan tetapi, Chelsea mulai mengalami hasil negatif dalam beberapa pertandingan terakhir. Teranyar, Eden Hazard dan kawan-kawan digasak empat gol tanpa balas oleh Bournemouth pada pertandingan lanjutan Premier League.
Hasil tersebut membuat Maurizio Sarri meradang. Ia berbicara dengan para pemain selama 50 menit setelah pertandingan untuk mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi.
Berdasarkan laporan Telegraph, diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa permainan Chelsea terlalu mudah dibaca karena bergantung pada Jorginho. Jorginho sebagai pusat taktik Sarri-ball menjadi incaran pemain lawan untuk dimatikan pergerakannya.
Jorginho memang merupakan anak emas Maurizio Sarri saat masih di Napoli. Menurut kabar yang beredar, pemain tim nasional Italia itu masuk dalam syarat yang diajukan Sarri ketika ingin menerima pinangan Chelsea pada awal musim.
Selain itu, para pemain Chelsea juga mengkritik metode latihan milik Sarri. Pemain The Blues merasa terlalu lelah ketika usai latihan yang pada akhirnya berdampak pada performa saat bertanding.
Saat ini, Chelsea menduduki peringkat kelima klasemen dengan mengumpulkan 47 angka. Kini, The Blues hanya berjarak dua poin dari peringkat keenam, Manchester United.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica