DBasia.news – Manchester City memperlihatkan respons bagus setelah klub tersingkir dari perempat final Liga Champions. Pep Guardiola, manajer Man City, salut dengan kekuatan mental anak asuhnya.
Manchester City mengalami momen dramatis pada babak perempat final Liga Champions melawan Tottenham Hotspurs. Kalah 1-0 pada leg pertama, The Citizens tampil militan pada duel kedua.
Momen dramatis sempat terjadi ketika Raheem Sterling mencetak gol di penghujung laga dan membuat skor menjadi 5-3. Namun, wasit membatalkan gol tersebut setelah melihat posisi Sterling offside melalui VAR.
“Ya, ketika itu kami butuh waktu untuk pulih. Dua setengah hari berselang kami kembali menghadapi Tottenham Hotspurs di Premier League. Itu sangat sulit,” papar Pep Guardiola seperti yang diwartakan BBC.
“Sungguh luar biasa melihat 60 ribu suporter menikmati lolos ke semifinal Liga Champions dan dalam satu detik Anda gagal. Anda melewati kegembiraan dan hancur,” urainya.
“Anda berpikir itu tidak mungkin terbadi. Saya tidak bisa meminta kepada pemain untuk melupakannya. Saya memberi tahu mereka cara hidup dengan sakit hati.”
“Kami harus menerimanya. Terkadang Anda menang dan terkadang kalah, itulah hidup. Hidup ini tidak mudah karena tak datang seperti apa yang diinginkan,” jelas Guardiola.
Beruntung, Manchester City tidak kehilangan fokus setelah kalah dari Tottenham Hotspur. Sergio Aguero dan kawan-kawan memenangi Premier League dengan keunggulan satu poin dari Liverpool yang menempati urutan kedua.
“Sepak bola adalah emosi yang luar biasa, ketika Anda berlari dan merayakan. Saya akan melakukannya lagi dan lagi. Bagaimana reaksi kami mengalahkan Tottenham, Manchester United dan Burnley, tim ini luar biasa.”
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica