DBAsia News

Pensiun, Ashley Cole Tekuni Karier Kepelatihan

Ashley Cole

DBasia.news –  Tak mau kalah dengan Frank Lampard dan John Terry, Ashley Cole juga melanjutkan karier ke dunia kepelatihan. Bek kiri berusia 38 tahun memutuskan pensiun.

“Setelah berpikir keras dan mempertimbangkan, ini jelas menjadi waktu yang tepat untuk gantung sepatu dan menantikan lembaran baru saya, yang saya harap di dunai kepelatihan. Saya sedang kursus saat ini. Sekarang, saya ingin jadi pelatih hebat,” tutur Cole, dikutip dari Guardian.

Pensiunnya Cole mengakhiri perjalanan panjang karier pemain kelahiran Stepney, London, 20 Desember 1980, yang sudah dimulai dari tahun 1999. Dalam kariernya, Cole membela Arsenal (1999-2006), Crystal Palace (2000, pemain pinjaman), Chelsea (2006-2014), AS Roma (2014-2016), LA Galaxy (2016-2018), dan Derby County (2019).

Cole tampil lebih dari 500 penampilan di level klub dan mengemas 107 caps dengan timnas Inggris dari medio 2001 hingga 2014.

“Waktu kecil saya tidak pernah menduga menjadi pemain profesional, jadi melihat kembali sekarang, bisa mengatakan saya telah bermain di Piala Dunia, final Liga Champions, cukup beruntung mengangkat titel Premier League merupakan mimpi anak-anak kecil, jadi saya sudah mewujudkan mimpi. Jujur, ini semua sangatlah hebat,” tambah Cole.

Jumlah penampilan Cole dengan timnas Inggris hanya kalah dari Peter Shilton, Wayne Rooney, David Beckham, Steven Gerrard, dan Bobby Moore.

“Saya mungkin memanfaatkan kesempatan itu sebanyak yang seharusnya saya lakukan. Saya melihatnya kembali saat ini dan saya telah bermain untuk negeri saya, tidak hanya sekali, saya memainkan lebih dari 100 laga,” ucap Cole.

“Saya bangga dan hanya saja sedikit kecewa, saya tidak mencapai final atau bahkan semifinal dengan Inggris,” lanjut dia.

Dalam kariernya, Cole telah meraih tiga titel Premier League, tujuh Piala FA, tiga Community Shield, satu Piala Liga, Liga Champions, dan Liga Europa. Tentu saja, salah satu momen bersejarahnya ketika Cole menjadi bagian skuat Invincibles Arsenal di tahun 2004 pada era Arsene Wenger.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?