DBasia.news – Gelandang Liverpool, Naby Keita, cedera kala timnya kalah telak 0-3 dari Barcelona di leg satu semifinal Champions League. Cedera Keita diprediksi parah dengan waktu pemulihan sekitar delapan pekan. Keita juga diprediksi tidak bisa tampil di Piala Afrika 2019.
Kejadian itu menjadi momen yang buruk bagi Naby Keita mengingat pemain yang berposisi sebagai gelandang itu telah menunjukkan performa yang memuaskan dalam beberapa bulan terakhir dan telah menjadi salah satu pemain kunci bagi tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.
Setelah Klopp menyampaikan kondisi dari Naby Keita, pernyataan dari manajer asal Jerman itu mendapatkan respon dari Federasi Sepak bola Guinea, yang menyatakan bahwa manajer The Reds itu terburu-buru dalam menyampaikan penilaian mengenai cedera yang dialami oleh sang pemain.
“Kami ingin menyampaikan doa kami untuk proses pemulihan Naby Keita, dari apa yang saya pahami cedera yang dialaminya belum tentu membuatnya absen pada Piala Afrika 2019. Cedera seperti itu umumnya membuat pemain absen dua sampai tiga pekan.”
“Manajer Liverpool (Jurgen Klopp) seharusnya tidak terburu-buru dan membiarkan tim medis menjalani tugas mereka,” ucap Antonio Souare, presiden Federasi Sepak bola Guinea, dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.
Souare menegaskan bahwa Naby Keita memiliki kewajiban untuk mengutamakan kepentingan negaranya dibandingkan dengan klub, dan bahwa sang pemain akan tampil dengan Guinea pada Piala Afrika 2019 setelah pulih dari cedera yang dideritanya.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica