DBasia.news – Mengeluarkan uang besar untuk membeli pemain berkualitas demi meningkatkan kemampuan tim sudah biasa dilakukan tim-tim top Eropa. Hal itu juga terjadi di musim panas ini.
Masalahnya, pemain dengan harga mahal tidak menjadi jaminan jika performa akan berjalan lurus dengan jumlah yang dikeluarkan. Tidak jarang, pemain-pemain mahal hanya menjadi langganan duduk di bangku cadangan.
Pada musim ini, Eden Hazard, Joao Felix, Matthijs de Ligt, dan Antoine Griezmann berada dalam daftar atas pemain dengan jumlah transfer terbesar. Jejeran bintang tersebut diharapkan bisa mendongkrak kualitas tim.
Berikut ini adalah tiga pemain dengan nilai transfer besar, namun memberikan performa sesuai harganya. Tujuan akhir yang berupa gelar pun sudah diraih.
Virgil van Dijk – Southampton ke Liverpool, 2018 (75 juta pounds)
Liverpool memanfaatkan hubungan baik dengan Southampton untuk memboyong Virgil van Dijk pada pertengahan musim 2017-2018. Ketika itu, The Reds menggelontorkan dana 75 juta pounds. Jumlah tersebut langsung menjadikan Van Dijk sebagai pemain belakang termahal di dunia.
Hasilnya, Virgil van Dijk membuat pertahanan Liverpool lebih kukuh. Ketika pemain tim nasional Belanda itu belum bergabung, Liverpool kebobolan 42 gol di Premier League pada musim 2016-2017 dengan rata-rata kebobolan 1,21 gol per laga.
Akan tetapi, pada sisa pertengahan musim 2017-2018, jumlah tersebut turun menjadi 0,66 gol per pertandingan. Berikutnya, Liverpool rata-rata kebobolan 0,58 gol per pertandingan pada musim 2018-2019.
Kevin De Bruyne – Wolfsburg ke Manchester City, 2015 (55 juta pounds)
Manchester City membawa pulang Kevin De Bruyne ke Premier League dari Wolfsburg pada 2015. The Citizens menghabiskan dana 55 juta pounds untuk menggaet pemain 28 tahun tersebut.
Berbeda dengan penampilannya ketika membela Chelsea, Kevin De Bruyne menunjukkan performa impresif. Eks Weder Bremen tersebut menjadi jembatan antara lini tengah dan depan. Selain itu, De Bruyne juga bisa beroperasi dari sisi kanan.
Kemampuan De Bruyne semakin mengilap di bawah asuhan Pep Guardiola. Sang pemain membawa The Citizens mendominasi persaingan di Inggris.
Gianluigi Buffon – Parma ke Juventus, 2001 (32,6 juta pounds)
Nilai 32,6 juta pounds yang dikeluarkan Juventus untuk merekrut Buffon pada 2001 tidak sia-sia. Terbukti, saat ini, Buffon berstatus legenda Bianconeri.
Selama membela Juventus, Buffon sudah meraih banyak gelar. Penampilan apiknya bersama Juve juga mengantarkan Buffon menjadi kiper tim nasional Italia. Ia pun memenangi Piala Dunia 2006.
Saat ini, Gianluigi Buffon kembali menjadi pemain Juventus usai pada musim lalu bermain di Paris Saint-Germain. Kabarnya, Buffon akan dipromosikan sebagai pelatih kiper setelah pensiun.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica