DBAsia News

Niko Kovac Klarifikasi Ucapan soal Leroy Sane dan Minta Maaf ke Guardiola

Leroy Sane

DBasia.news –  Gara-gara ucapan Niko Kovac, pelatih Bayern Munchen, soal Leroy Sane, pemain Manchester City, sang pelatih dipaksa minta maaf oleh klub kepada Pep Guardiola, manajer The Citizens.

Semuanya berawal dari ucapan keyakinan Kovac. Pelatih berusia 47 tahun yakin Bayern akan mendapatkan Sane dan klub tengah mengupayakan agar transfer itu terealisasi.

“Leroy pesepakbola yang hebat, dia telah membuktikannya di Inggris dan juga Inggris. Kami menginginkannya,” tegas Kovac soal Sane, kepada Radio Jerman, ZDF.

“Manajemen klub kami sangat berkomitmen. Tidak mudah dewasa ini, Anda lihat, sebaliknya masalah itu sudah terselesaikan. Tapi saya sangat percaya diri. Saya berasumsi kami bisa merampungkannya,” yakin Kovac.

Komentar itu tidak direspons baik oleh CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge. Menurutnya, tidak etis membicarakan pemain yang masih bergabung dengan klub lain. Selain itu, Bayern juga memiliki hubungan baik dengan mantan pelatih mereka, Guardiola.

“Saya tidak suka dengan apa yang telah dikatakannya (Kovac soal Sane). Kami punya hubungan baik dengan Manchester City dan mantan pelatih kami, Pep Guardiola,” tutur Rummenigge kepada ZDF.

“Sane masih punya kontrak di sana. Entah itu kutipan optimistis atau pesimistis, hal itu tidak akan membantu kami dalam isu tersebut,” tegasnya.

Kovac pun mengklarifikasi ucapannya dan menuturkan permintaan maaf kepada Guardiola. Lelaki asal Kroasia itu berjanji akan lebih berhati-hati lagi ketika berbicara di masa depan.

“Kami (Bayern dan Kovac) telah membicarakannya. Mungkin, saya terlalu ofensif dalam wawancara itu. Saya telah berbicara kepada Pep dan meminta maaf karenanya,” ucap Kovac.

“Saya juga ingin meminta maaf kepada klub. Saya akan lebih menahan diri dalam kasus seperti ini di masa depan,” tambah dia.

Hasan Salihamidzic, Direktur Olahraga Bayern, juga sepakat dengan Rummenigge menyalahkan Kovac. “Kami semua diberi saran untuk tidak berbicara mengenai pemain lain yang masih dikontrak klub lain. Itulah mengapa Karl-Heinz Rummenigge mengatakannya.”

Manchester City dan Pep Guardiola tak mau melepas aset berharganya itu. Jikalau pun dilepas, harganya mahal. Mengingat Bayern telah merekrut Lucas Hernandez dan Benjamin Pavard dengan harga yang tinggi, kecil kemungkinan mereka membayarkan uang transfer yang diinginkan City.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?