DBasia.news – Liverpool jadi tim terkonsisten sejauh ini di Premier League. Mereka baru kalah sekali dan berada di kondisi bagus jelang 16 besar Champions League melawan Bayern Munchen.
Performa para pemain pun banyak menuai pujian dari publik, namun nasib berbeda dialami oleh Naby Keita. Pemain yang dibeli dari RB Leipzig itu dianggap tidak tampil maksimal, bahkan disebut tidak layak dihargai sebesar 53 juta poundsterling.
Pemain asal Guinea itu tak tinggal diam, banyak mendapat kritik dari publik, Keita tampil baik dan konsisten saat The Reds sukses menghempaskan Bournemouth dengan skor 3-0 di pekan ke-26 Premier League, Sabtu (9/2).
Hal ini pun disadari benar oleh Jurgen Klopp selaku manajer tim, pria asal Jerman tersebut kini tak sungkan untuk memberikan pujian pada Keita. Tak hanya itu, dia juga merasa sangat puas dengan perkembangan performa yang ditampilkan sang pemain.
“Pertandingan kontra Bournemouth memang berjalan dengan sangat baik bagi Naby Keita, tetapi masih banyak yang bisa dia berikan pada tim ini, dirinya juga masih menjalani proses adaptasi, hal tersebut biasanya memang berlangsung dalam jangka waktu yang lama,” ujar Klopp seperti dilansir Mirror.
“Publik mungkin kehilangan kesabaran, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Liverpool. Naby Keita baru berusia 24 tahun dan membuat keputusan besar dalam kariernya dengan cara meninggalkan Leipzig dan bergabung bersama Liverpool,” tambah pria berusia 51 tahun itu.
Tak hanya memuji perkembangan Keita, Klopp juga senang dengan performa pemainnya tersebut di laga kontra The Cherries.
“Dia terlihat sangat natural di pertandingan kontra Bournemouth. Hal itulah yang kami semua harapkan. Naby Keita sukses membuat sebuah langkah yang besar,” pungkasnya.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica