DBasia.news – Kendati telah sukses merekrut komoditas panas bursa transfer pemain, Frenkie de Jong, dari Ajax Amsterdam, FC Barcelona masih merasa inferior dari segi finansial jika dibandingkan dengan PSG dan Manchester City. Itu diungkapkan oleh Jordi Mestre, Wakil Presiden Barca.
De Jong merupakan salah satu komoditi panas yang tersaji di bursa transfer. Masih berusia muda dan memiliki kualitas mumpuni, menjadikan De Jong bidikan sejumlah klub elite Eropa. Sebelum resmi berlabuh ke Barca, De Jong lebih dulu digoda dengan tawaran dari PSG dan Man City.
Mestre menilai, apabila De Jong berpikiran soal uang, maka sang pemain jelas tak akan memilih Barca. Menurut Mestre, Barca tidak bisa bersaing dengan PSG dan Man City perihal keuangan. Maka dari itu, Barca berusaha menarik perhatian De Jong dengan cara lain. Pada akhirnya, Barca pun sukses mendapat tanda tangan pemain masa depan Timnas Belanda itu dengan mahar 86 juta euro (Rp1,37 triliun).
“Kami tahu De Jong adalah pemain yang sangat populer, ada banyak klub yang ingin menariknya, hal yang sama berlaku untuk Jean-Clair Todibo, dan di Barcelona kami tidak dapat bersaing secara finansial dengan klub-klub seperti Paris Saint-Germain atau Manchester City. Kami harus meyakinkan pemain dengan cara yang berbeda,” terang Mestre, menukil dari Football Oranje, Selasa (5/2/2019).
“Meskipun De Jong mengatakan kepada kami bahwa ia selalu ingin bermain di Barcelona, memang benar bahwa tawaran dari klub lain membuatnya ragu, itu wajar, ia hanya manusia biasa. Kalau saja karena uang, De Jong tidak akan bergabung dengan Barcelona. Maka kami akan kalah dalam pertempuran,” lanjutnya.