DBAsia News

Menilik Potensi Treble Winners Lima Tim di Perempat Final Liga Champions 2018-19

Liga Champions


DBasia.news –  Treble winners atau raihan tiga trofi dalam semusim selalu jadi impian untuk diraih tiap tim di setiap musimnya. Tapi, tak mudah meraihnya.

Ketiga trofi major yang dimaksud adalah Liga Champions, liga domestik, serta ajang piala. Kecuali di beberapa negara tertentu yang memiliki dua jenis piala seperti piala liga.

Sepanjang sejarah, hanya ada delapan tim dan tujuh klub yang pernah memenangi treble winners. Celtic menjadi tim pertama yang merengkuhnya pada musim 1966-1967.

Tim lain yang memenanginya adalah Ajax (1971-1972), PSV (1987-1988), Manchester United (1998-1999), Barcelona (2008-2009 dan 2014-2015), Inter Milan (2009-2010) serta Bayern Munchen (2012-2013).

Menilik tren di atas, tidak ada salahnya apabila kita menilik peluang muncul tim kesembilan yang memenangi treble winners. Toh, Liga Champions 2018-2019 telah memasuki fase perempat final.

Dari delapan tim yang berlaga di perempat final Liga Champions, lima di antaranya masih berpeluang memenangi treble winners. Ketiga tim yang sudah mustahil adalah Juventus, Liverpool, dan Tottenham.

Sementara itu, Manchester United memiliki peluang memenangi treble winners. Namun, The Red Devils tertinggal 16 poin di belakang Manchester City di liga dan sudah gugur di Piala Liga.

Ajax memang tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Belanda. Namun, mereka hanya tertinggal lima poin dan lolos ke final Piala Belanda.

Peluang Barcelona meraih treble ketiganya cukup besar pada musim ini. Lionel Messi dan kawan-kawan memuncaki klasemen sementara LaLiga dan menapakkan kaki di final Copa del Rey.

Nasib Manchester City masih lebih baik karena telah merengkuh Piala Liga Inggris. The Citizens memuncaki klasemen sementara Premier League dan lolos ke perempat final Piala FA.

Seperti Ajax, FC Porto hanya menempati peringkat kedua Liga Portugal. Namun, Dragoes memiliki poin sama dengan Benfica di puncak serta bermain di semifinal Piala Portugal.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?