DBasia.news – Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, berbicara soal masa depannya di Chelsea. Sarri mengakui tidak ada tekanan pada dirinya kendati tengah mendapatkan sorotan drastis dari publik.
Sebagaimana diketahui, Sarri resmi menjabat sebagai manajer Chelsea pada musim panas tahun lalu. Sarri ditunjuk untuk menggantikan kompatriotnya, Antonio Conte, yang dicap gagal total bersama Chelsea pada musim 2017-2018.
Pada awalnya, Sarri berhasil membawa Chelsea menampilkan permainan yang menjanjikan. Bahkan, Chelsea mampu bersaing dengan Liverpool serta Manchester City di papan atas klasemen Liga Inggris musim ini.
Tapi seiring berjalannya waktu, performa Chelsea justru mengalami penurunan performa. Chelsea pun terlempar dari perburuan titel juara Liga Inggris 2018-2019, dan peluangnya mentas di Liga Champions musim depan juga mulai terkisis.
Bahkan pada laga teranyar Chelsea, Sarri harus rela melihat tim asuhannya ditaklukkan oleh Man City di final Piala Liga Inggris 2018-2019. Meski posisinya sebagai manajer Chelsea tengah mendapatkan sorotan, nyatanya tidak membuat Sarri merasa tertekan.
“Tidak, saya tak di bawah tekanan. Tetapi Anda harus bertanya kepada klub. Saya tidak bisa mengerti mengapa Anda menanyakan pertanyaan semacam ini kepada saya. Anda pasti sudah tahu saya tidak bisa menjawabnya,” ucap Sarri, seperti dikutip dari Metro.
“Jika Anda ingin tahu pendapat saya, saya tidak di bawah tekanan. Atau, lebih baik, setiap tiga atau empat bulan Anda berada di bawah tekanan, dan saya sudah melakukan pekerjaan ini selama 35 tahun. Jadi bagi saya, tekanannya adalah tekanan normal. Saya ingin memenangkan setiap pertandingan, bukan hanya besok,” tuntasnya.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica