Mantan Instruktur RAF Nilai Pesawat Emiliano Sala Tidak Jatuh karena Kehilangan Kendali di Udara

DBasia.news –  Misteri penyebab jatuhnya pesawat Emiliano Sala perlahan mulai menemukan titik cerah. David Learmount, mantan instruktur RAF, juga dilibatkan dalam memberi penilaian terkait jatuhnya pesawat pemain anyar Cardiff City itu.

Emiliano Sala menumpangi pesawat Piper Malibu yang dikemudikan pilot David Ibbotson dalam perjalanan dari Nantes menuju Cardiff pada 21 Januari. Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak hanya satu jam setelah lepas landas.

Setelah itu, tim pencari mengumumkan menemukan satu jasad yang berada di dalam pesawat di bawah laut pada Rabu (6/2). Kemudian, jasad tersebut telah dibawa ke Portland Port untuk proses indentifikasi.

Setelah beberapa waktu berselang, jasad tersebut dikonfirmasi adalah Emiliano Sala. Sementara itu, sang pilot masih belum diketahui kabarnya.

David Learmount yang sekarang menjadi editor konsultasi di situs berita penerbangan global mengatakan Ibbotson tidak sepenuhnya kehilangan kendali pada detik-detik kecelakaan. Dia mengatakan kepada The Times hal itu terlihat dari puing-puing pesawat yang tidak meluas.

“Itu tidak benar-benar kehilangan kendali. Tidak ada orang yang mengetahui pesawat akan menyelam ke laut, namun tidak menarik bagian depan pesawat ke atas,” ungkap Learmount.

“Kecelakaan itu tidak terjadi seperti memasuki laut dengan kecepatan tinggi. Apalagi, bagian depan pesawat mengarah ke bawah,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Investigas Kecelakaan Pesawat telah mengonfirmasi menghentikan proses pencarian. Selain itu, upaya pengangkatan pesawat dari dalam laut juga dibatalkan karena cuaca buruk.

Cardiff City memboyong Emiliano Sala dari Nantes dengan mahar 15 juta euro. Kabarnya, Cardiff tetap akan melunasi biaya transfer Sala.