DBAsia News

Manchester City Tekuk Dinamo Zagreb

DBasia.news –  Kemenangan Manchester City bisa diraih karena kesabaran. Raheem Sterling menjadi kunci kemenangan bagi timnya atas Dinamo Zagreb dalam matchday kedua Grup C Liga Champions 2019-2020.

Manchester City berhasil membekuk Dinamo Zagreb pada lanjutan pertandingan Liga Champions matchday kedua di Stadion Etihad, Rabu (2/10) dini hari.

Kemenangan ini membuat City menguasai klasemen sementara grup C dengan nilai enam. Sementara kekalahan yang diderita Dinamo membuat mereka sama-sama mengumpulkan tiga angka bersama Shakhtar Donetsk.

Babak Pertama

Tuan rumah langsung memberikan tekanan di awal babak pertama. Namun, tamu sudah mempersiapkan pertahanan gerendel yang sulit untuk dibongkar.

Kerjasama satu dua di menit keenam yang digalang Aguero dengan Bernardo Silva masih mendapatkan intersep dari bek lawan. Empat menit kemudian, Cancelo juga gagal dengan baik melakukan umpan silang karena bola masih bisa ditangkap kiper.

Di menit ke-12, peluang emas kembali didapatkan tuan rumah secara beruntun. Pertama didapatkan Aguero yang tinggal berhadapan dengan kiper namun tembakannya bisa diblok. Kemudian bola liar yang juga diteruskan oleh Gundogan dan Bernardo Silva juga masih bisa diblok.

City terus saja menggempur pertahanan lawan. Usai tembakan jarak dekat Bernardo dari sisi kanan yang melebar di menit ke-18. Tembakan Gundogan di menit ke-21 juga masih gagal menjebol gawang Livakovic karena masih menerpa mistar gawang.

Tuan rumah sebenarnya mampu mencetak gol melalui tembakan kencang dari Aguero saat dia menerima sodoran dari Rodri di menit ke-26. Tetapi gol tersebut tidak disahkan wasit karena sebelum terjadi gol, Rodri terlihat mengontrol bola dengan tangannya.

Citizen mampu mendapatkan 79 persen penguasaan bola, melepaskan 278 umpan berbanding 77 dan melakukan tujuh kali tembakan dengan satu diantaranya menerpa mistar. Namun semua itu masih belum mengubah skor 0-0 saat pertandingan sudah memasuki setengah jam.

Di menit ke-41, David Silva dijatuhkan di kotak penalti oleh bek lawan Dinamo Zagreb, hanya saja menurut wasit hal tersebut masih belum layak untuk mendapatkan tendangan penalti

Hingga babak pertama selesai, skor imbang 0-0 harus bisa diterima oleh kedua tim.

Babak Kedua

Di awal babak kedua situasinya masih sama dengan babak pertama. City terus mencoba membongkar pertahanan rapat Dinamo Zagreb.

Pada menit ke-48, di lini belakang Dinamo sempat terjadi miskomunikasi antara Livakovic dan Peric saat menghalau umpan silang dengan bola tangkapan Livakovic yang terlepas. Namun, Aguero yang mendapatkan kesempatan emas dari bola liar tersebut masih juga gagal membuka skor karena tembakannya melambung.

Sulit menjebol gawang lawan, Pep akhirnya memasukkan Raheem Sterling untuk menggantikan Bernardo Silva di menit ke-56. Sang pemain langsung mendapatkan peluang bagus dari umpan silang semenit kemudian. Namun, sundulan yang dia lakukan masih melebar.

Pertahanan rapat dari Dinamo akhirnya berhasil bobol juga, berawal dari umpan satu dua di sebelah kiri. Mahrez yang bergerak cepat di sisi sayap mampu mengirimkan umpan silang datar kepada Sterling. Pemain yang baru masuk tersebut sukses mengubah skor di menit ke-66. Pergantian yang jitu dari Gurdiola.

Satu gol tidak membuat City puas mereka terus membombardir pertahanan tim asal Kroasia tersebut dengan serangan-serangan tajam. Beruntung bagi tamu karena dua kali peluang matang City melalui Aguero dan Sterling masih bisa ditahan.

Pada menit ke-72 Pep Guardiola mendapatkan kartu kuning atas protes yang dia kemukakan kepada wasit atas insiden yang melibatkan Mendy dengan pemain Dinamo.

Peluang kembali didapatkan City saat Gundogan berdiri bebas ketika menyambut umpan silang datar dari Mahrez pada menit ke-79. Tetapi, tembakan Gundogan masih melambung tinggi di atas mistar.

Di menit ke-83 Aguero dijatuhkan di kotak penalti oleh bek Stojanovic, wasit sempat memeriksa melalui VAR. Tetapi pada akhirnya tidak ada keputusan penalti.

City terus menekan dengan memasukkan pemain berkarakter menyerang seperti Foden hingga Gabriel Jesus. Mereka akhirnya menambah skor di menit akhir melalui tembakan keras Foden yang menerima sodoran pendek dari Sterling. Gol dari Foden juga mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?