DBAsia News

Leonardo Bonucci Dikecam Banyak Pihak Terkait Ucapannya kepada Kean

Leonardo Bonucci


DBasia.news –  Moise Kean dan Blaise Matuidi, dua pemain Juventus, menjadi korban rasial kala melawan Cagliari dalam lanjutan laga Serie A. Parahnya, Leonardo Bonucci tidak sepenuhnya menyalahkan fans dan ia mendapatkan banyak kecaman dari ucapannya itu.

Bianconeri menang 2-0 melalui gol yang dicetak Bonucci dan Kean di Sardegna Arena, Rabu (3/4) dini hari WIB. Fans Cagliari mulai melontarkan ejekan berbau rasial kala Kean melakukan selebrasi gol dan parahnya lagi … Bonucci tidak menyalahkan fans.

“Kean tahu ketika dia mencetak gol, dia harus fokus merayakannya kepada rekan setimnya. Dia tahu dia juga bisa melakukannya dengan berbeda. Ada ejekan rasial setelah gol itu, Blaise mendengarnya dan marah,” tutur Bonucci.

“Saya pikir kesalahannya 50-50, karena Moise seharusnya tidak melakukan hal tersebut dan Curva (tribun fans ultras) juga seharusnya tidak bereaksi seperti itu. Kami profesional, kami harus memberikan contoh dan tidak memprovokasi siapa pun.”

Sontak komentar dari Bonucci itu direspons dengan kritikan dan kekesalan dari pesepakbola Eropa, yang juga berperang dalam kampanye menghapuskan rasisme di Eropa. Salah satu komentar paling vokal diutarakan gelandang Pantai Gading, Yaya Toure.

“Bagi saya itu (ucapan Bonucci) skenario terburuk yang dapat Anda miliki dalam sepak bola, rekan setim menyerang Anda dan mengatakannya demikian. Saya pikir itu sulit dipercaya. Anda bisa bayangkan betapa sakitnya saya ketika saya melihat hal-hal seperti itu terjadi,” tutur Toure kepada BBC Sport.

“Saya tidak ingin terlibat dengan apa yang dikatakannya, karena untuk saya itu sangatlah tidak respek kepada rekan setimnya. Anda tak bisa mengatakannya dengan tweeting (menulisnya di Twitter).”

“Saya tak ingin mengatakan hal buruk atau kasar kepadanya, tapi jika dia rekan setim saya, dia akan memahami perasaan saya. Saya pikir, yang paling pertama, dia harus meminta maaf kepadanya (Kean) dan kemudian kepada tim.”

“Bonucci harus lebih pintar lagi (ketika berbicara). Kami ingin melihat hal-hal seperti itu tidak ada dan jika dia pesepakbola bagus Italia sesungguhnya, yang berkulit putih, berbicara mengenai 50-50, jika dia rekan setim saya … sudah pasti dia mengerti saya. Saya tidak menanggapinya lebih jauh lagi,” terangnya.

Bonucci, parahnya, menanggapi segala kritikan yang disematkan kepadanya dengan jawaban yang mengindikasikan, bahwa ia tidak perlu meminta maaf kepada Kean.

Bonucci memerangi rasisme dan juga berpegang teguh dengan apa yang diucapkannya kepada Kean. “Terlepas dari segalanya yang terjadi, dalam kasus apapun … tidak kepada rasisme,” ucap Bonucci di Instagram.

Yaya Toure tidak sendiri mengkritisi sikap Bonucci itu. Tiga pesepak bola Eropa lainnya: Mario Balotelli, Memphis Depay, dan Raheem Sterling, juga tidak habis pikir dengan ucapannya. Bahkan, rapper terkenal Inggris, Stormzy, juga kesal kepada Bonucci.

Berikut reaksi Stormzy, Balotelli, Sterling, dan Depay, dalam menyikapi ucapan Bonucci kepada Kean soal rasisme di markas Cagliari:

Mario Balotelli (striker Olympique Marseille):

“Beritahu Bonucci, dia beruntung saya tidak ada di sana (jika tidak, Balotelli akan memberinya pelajaran). Ketimbang membela Anda, dia malah melakukan itu (menyalahkan Kean)? Wow, jujur saja saya terkejut.”

Memphis Depay (penyerang sayap Olympique Lyonnais):

“Saya kecewa dengan reaksi Anda. Dia (Kean) penting buat tim dan bermain dengan penuh kebanggaan di Italia. Dia pantas dihormati.”

Raheem Sterling (penyerang sayap Manchester City):

“Kesalahan 50-50? Apa yang Anda lakukan sungguh menggelikan.”

Stormzy:

“Pria ini (Bonucci) brengsek”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?