DBasia.news – Chelsea kembali gagal meraih kemenangan di laga-laga awal musim 2019-20. Teranyar, The Blues bermain imbang 1-1 kontra Leicester City di Stamford Bridge dalam lanjutan pekan dua Premier League, Minggu (18/8) malam WIB.
Sebelumnya, dalam dua laga terakhir di seluruh kompetisi, Chelsea kalah 0-4 dari Manchester United (Premier League) dan 4-5 dari Liverpool di drama adu penalti, setelah kedudukan sama kuat 2-2 di waktu normal, dalam ajang Piala Super Eropa.
Tidak banyak perubahan yang dilakukan Frank Lampard dari tim yang bermain di Piala Super Eropa kontra Liverpool. Bedanya, kali ini Masoun Mount turun sebagai starter, sementara nama lainnya masih tetap sama seperti: Olivier Giroud, N’Golo Kante, dan Christian Pulisic.
Brendan Rodgers, manajer Leicester, menurunkan taktik 4-1-4-1 dengan memadatkan pemain di lini tengah. Wilfred Ndidi akan menjadi pelapis bagi lini belakang Leicester. Di depan, Leicester mengandalkan Jamie Vardy.
Laga baru berjalan tujuh menit, Chelsea sudah unggul di Stamford Bridge. Ndidi melakukan kesalahan fatal membaca permainan, mendribel bola terlalu lama, hingga Mount langsung merebut bola dan menceploskan bola ke gawang Kasper Schmeichel. 1-0 Chelsea unggul.
Keunggulan itu mengubah permainan Chelsea. Mereka menurunkan tekanan dan lebih bertahan dalam, membiarkan Leicester menyerang, untuk coba merebut bola dan melakukan serangan balik. Alhasil, Leicester lebih banyak menguasai bola hingga menit 30.
Pertahanan berlapis Chelsea menyulitkan Leicester mencetak gol. Waktu berakhir sampai satu menit tambahan waktu. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Tempo bermain di babak kedua juga tidak berubah. Pergantian pertama dilakukan oleh Lampard kala menarik keluar Giroud di menit 61 dan memasukkan Tammy Abraham. Chelsea masih berupaya mencetak gol kedua untuk mengamankan kedudukan.
Bukan Chelsea, Leicester yang justru mencetak gol penyama kedudukan di menit 67. Berawal dari sepak pojok yang diambil James Maddison, bola ditanduk Ndidi, mengungguli Cesar Azpilicueta, dan ia membayar kesalahannya dengan gol penyama kedudukan. 1-1.
Maddison bahkan nyaris membungkam publik tuan rumah ketika ia menciptakan peluang emas di menit 74. Bekerja sama satu-dua operan bola dengan Ayoze Perez, Maddison telah melewati tiga bek Chelsea dan tinggal menendang bola ke gawang Kepa Arrizabalaga. Tapi, sepakannya melesat tinggi di atas mistar gawang Chelsea.
Skor belum berubah hingga laga tinggal menyisakan 10 menit terakhir. Lampard telah memasukkan dua pemain pengganti lainnya, Mateo Kovacic dan Willian. Sedangkan Rodgers memainkan Marc Albrighton dan rekrutan anyar dari Sampdoria, Dennis Praet.
Fans Chelsea benar-benar dibuat jantungan jelang laga bubar. Leicester menciptakan beberapa peluang dari serangan balik, termasuk saat sepakan keras Youri Tielemans ditepis Kepa. Chelsea juga kesulitan menembus pertahanan Leicester.
Empat menit waktu tambahan berakhir. Skor berakhir imbang 1-1 antara Chelsea kontra Leicester. Lampard masih mencari kemenangan pertamanya di musim 2019-20.
Susunan Pemain:
Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Emerson, Kurt Zouma, Andreas Christensen, Cesar Azpilicueta; Jorginho (Mateo Kovacic 71′), N’Golo Kante, Christian Pulisic (Willian 71′), Mason Mount, Pedro; Olivier Giroud (Tammy Abraham 61′)
Manajer: Frank Lampard
Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Christian Fuchs; Wilfred Ndidi, Ayoze Perez (Marc Albrighton 80′), Youri Tielemans, Hamza Choudhury (Dennis Praet 73′), James Maddison; Jamie Vardy
Manajer: Brendan Rodgers
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica