DBasia.news – Persija Jakarta memperpanjang masa istirahatnya, karena laga kontra Borneo FC juga tak bisa digelar.
Laga kontra Borneo FC seharusnya dijalani Persija pada Minggu (6/10) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Namun harus ditunda, seperti yang disampaikan oleh pihak Borneo FC.
Penundaan ini untuk kedua kalinya. Jadwal Persija ini juga harus tertunda di putaran pertama lantaran izin keamanan Pilpres dan sekarang izin keamanan kembali tidak turun, menurut Borneo FC
“Ini sore tadi kita mendapat surat dari Persija dan tinggal menunggu surat resmi dari liga perihal penundaan jadwal lawan Persija yang harusnya digelar tanggal 6 Oktober. Alasan penundaan ini karena pihak panpel Persija tidak mendapat izin keamanan dari kepolisian,” kata manajer Borneo FC, Dandri Dauri dikutip dari laman klub.
Persija Jakarta sebelumnya juga tak bisa menyelenggarakan laga kontra Persela Lamongan pada 2 Oktober. Laga ini juga direncanakan digelar di Stadion Wibawa Mukti.
Tak turunnya izin dari pihak kepolisian menjadi sebab. Seperti diketahui pihak kepolisian tengah fokus mengamankan situasi, termasuk demo buruh pada 2 Oktober.
Borneo FC mengklaim mengalami kerugian, karena tiket pesawat dan untuk penginapan sudah terbayarkan. “Ya ini jadi sebuah kerugian bagi kita secara materi karena kita sudah membeli semua tiket pesawat termasuk DP untuk hotel. Nominal yang tidak sedikit karena kita merencanakan untuk melakukan perjalanan langsung menuju Surabaya.”
“Tapi bagi kami ini tak hanya sebuah nominal, tapi kesiapan pemain juga seperti apa. Saya tau mereka lagi punya semangat yang tinggi dan itu harus diredam karena jadwal yang kembali berubah seperti ini,” tambahnya.
Penundaan pertandingan juga sudah diinformasikan di laman Liga Indonesia Baru.