Kerusuhan Terjadi di Final Coppa Italia 2018-19

DBasia.news –  Lazio memenangi titel Coppa Italia 2018-19 usai menang 2-0 melawan Atalanta di Stadio Olimpico, Kamis (16/5) dini hari WIB. Sayang, laga itu ternoda dengan adanya kerusuhan di luar stadion.

Dendam Lazio takluk 1-3 dari Atalanta 10 hari silam tuntas pada final Coppa Italia 2018-2019. Aquile menang atas tamunya dengan selisih sama, dua gol.

Pemain pengganti, Sergej Milinkovic-Savic, keluar sebagai pahlawan Lazio. Pemain asal Serbia itu memecah kebuntuan ketika laga menyisakan delapan menit.

Tepat sebelum pertandingan berakhir, Lazio kembali menambah pundi-pundi golnya. Kali ini giliran Joaquin Correa yang mencatatkan nama di papan skor.

Sayangnya sorotan justru bukan ke hasil pertandingan, tetapi kerusuhan menjelang laga. Bentrok terjadi antara sejumlah pendukung Lazio dengan pihak berwajib setempat.

Beruntung para pendukung Atalanta telah berada di dalam stadion ketika keributan berlangsung. Sementara fans Lazio masih berjibaku dengan kepolisian.

Para pendukung Lazio itu melempar berbagai objek ke arah kepolisian yang bertugas. Termasuk di antaranya botol, batu, beling hingga suar api.

Pihak kepolisian pun merespons dengan tembakan air dan gas air mata. Namun, aksi fans Lazio justru semakin brutal sehingga menyebabkan pihak keamanan kewalahan.

Parahnya adalah ketika suar api yang dilempar para pendukung Lazio sampai ke mobil polisi. Akibatnya mobil tersebut pun terbakar setelah api menyebar.

Di belahan dunia lain, kerusuhan juga terjadi, tepatnya di Indonesia. Laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman kontra Arema berakhir dengan kericuhan.