DBasia.news – Berada di grup C Liga Champions bersama Liverpool, Napoli, dan Red Star Belgrade, ternyata menyulitkan Paris Saint-Germain (PSG) untuk lolos ke-16 besar. Mereka terancam tidak lolos ke perdelapan final.
PSG sudah kehilangan poin penuh dua kali ketika kalah oleh Liverpool di Anfield dan imbang dengan Napoli di Parc des Princes. Posisi mereka kini di peringkat tiga dengan raihan empat poin di bawah Liverpool (enam poin) dan Napoli (lima poin).
Kans untuk lolos tetap ada. Namun tak mudah melakukannya, karena PSG masih akan bermain melawan Napoli di San Paolo – markas Napoli yang angker bagi tim tamu, plus melawan Liverpool yang notabene finalis Liga Champions musim lalu dan belum pernah kalah di Premier League.
Angel Di Maria, pemain PSG yang baru ini teken kontrak baru berdurasi tiga tahun, memeringati rekan setimnya untuk menularkan performa hebat di Ligue 1 ke Liga Champions. Ia menganggap Napoli dan Liverpool sebagai tim yang superior.
Napoli
“Di Liga 1 segalanya berjalan dengan sangat baik, tapi di Liga Champions kami tahu akan sulit. Tentu saja, kami menderita di Liga Champions, tapi kami bukan satu-satunya,” ucap Di Maria, seperti dilansir dari Goal.
“Hasil undian menempatkan kami di dalam grup yang berisikan dua tim superior, Liverpool dan Napoli, yang sangat kuat ketika bermain di kandang mereka,” lanjut pemain asal Argentina tersebut.
Melaju ke-16 besar bukan perkara mudah bagi PSG. Mereka masih punya kesempatan untuk melakukannya. Hanya saja menurut Di Maria, PSG harus bermain lebih kolektif untuk mewujudkannya.
“Kami masih punya tiga laga penting di Liga Champions yang nantinya akan sangat menentukan. Kami punya tim yang bagus, pelatih yang hebat (Thomas Tuchel). Jika kami bermain 100 persen dan punya semangat kolektif, kami lolos ke delapan besar,” yakin Di Maria.
Tiga laga tersisa bagi PSG di penyisihan grup B Liga Champions itu adalah pertandingan melawan Napoli di San Paolo (7/11), Liverpool di Parc des Princes (29/11), dan Red Star di Red Star Stadium (12/12).