Kegagalan di Masa Lalu Jadi Motivasi untuk Jordan Henderson

DBasia.news –  Timnas Inggris selalu disebut timnas yang overrated (dinilai berlebihan) karena skuat berisikan pemain bintang, namun minim prestasi. Sejak sukses menjadi juara Piala Dunia 1966 di negara mereka sendiri, Inggris tak pernah lagi meraih trofi. Prestasi tertinggi hanya mencapai semifinal Piala Dunia 2018.

Walau berhasil mencapai babak semifinal pada turnamen tersebut setelah sama sekali tidak diunggulkan di negara mereka sendiri, kegagalan The Three Lions untuk mencapai babak final merupakan sesuatu yang disesali mengingat mereka dikalahkan oleh Kroasia dengan skor 1-2 setelah mencapai babak perpanjangan.

Gelandang Liverpool, Jordan Henderson, memandang momen tersebut sebagai kesempatan bagi dirinya untuk mendapatkan motivasi yang tinggi, terutama setelah merasakan kegagalan dengan klubnya saat dikalahkan oleh Real Madrid pada babak final Champions League 2017/18.

“Menurut saya momen-momen seperti itu selalu bertahan dalam ingatan seorang pemain. Bagi saya pengalaman tersebut meningkatkan motivasi untuk terus berkembang, terus memiliki keinginan untuk berada di posisi seperti itu di masa depan, dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sebelumnya dikalukan,” ujar Jordan Henderson dalam wawancara yang dikutip dari Sky Sports.

Henderson menganggap kegagalan yang dirasakannya pada tingkat klub dan tim nasional memberikan motivasi agar dirinya dapat mencapai tahap lebih lanjut, yaitu mendapatkan gelar juara, dalam kesempatan berikutnya yang dapat dirasakannya dalam waktu dekat.