Juventus Ingin Gantikan Massimiliano Allegri dengan Pep Guardiola

DBasia.news –  Empat titel Serie A, empat Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia, merupakan trofi-trofi yang pernah diraih Massimiliano Allegri di Juventus. Pelatih berusia 51 tahun memasuki tahun kelimanya melatih Juventus.

Tapi, ada satu trofi yang belum pernah diberikannya kepada Bianconeri: titel Liga Champions. Padahal, Juventus sudah banyak berinvestasi dan bersabar kepada Allegri. Selama dia melatih, Juve hanya dua kali menjadi runner-up di tahun 2015 dan 2017.

Musim ini disinyalir jadi kesempatan terakhir bagi Allegri untuk memberikan titel Liga Champions kepada Juventus. Tidak mudah. Pasalnya, La Vecchia Signora tengah dalam kondisi tertinggal agregat gol 0-2 dari Atletico Madrid di 16 besar Liga Champions 2018-19.

Dengan atau tanpa titel Liga Champions, musim ini disinyalir jadi musim terakhir Allegri melatih Juventus. Pihak klub menyadari itu dan kabarnya telah menyiapkan sejumlah nama untuk menggantikannya.

Beberapa nama naik ke permukaan dari Zinedine Zidane, Antonio Conte, hingga yang paling mengejutkan, Pep Guardiola. Diberitakan oleh Sport Mediaset, Guardiola pelatih idaman bagi jajaran direksi Juventus.

Adik sekaligus agen Guardiola, Pere, terlihat di Turin dan diduga melakukan komunikasi kepada Juventus untuk coba merampungkan transfer Guardiola. Masih dari Mediaset, Pere diyakini melakukan negosiasi itu sembari makan malam di Milan.

Saat ini, potensi Guardiola melatih Juve memang sangat kecil. Akan tapi, tidak mungkin tidak terjadi karena Guardiola sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih top Eropa, dengan keyakinan dan filosofi sepak bola ofensif yang dimilikinya.

Ada satu fakta menarik yang mungkin menarik bagi Guardiola. Pelatih asal Spanyol berusia 48 tahun itu belum pernah melatih di Italia. Guardiola sudah menaklukkan Spanyol, Jerman, dan Inggris, bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.

Guardiola juga memiliki ikatan dengan sepak bola Italia karena pernah memperkuat Brescia dan Roma ketika masih aktif bermain. Ditambah dengan ambisi besar Juventus untuk sukses di Eropa, kans Guardiola melatih Juventus bisa saja menjadi kenyataan.

Selama melatih Barcelona, Bayern, dan Man City, Guardiola sukses meraih tiga titel LaLiga, tiga Bundesliga, satu Premier League, dan dua trofi Liga Champions.