DBasia.news – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menanggapi sorotan publik kepada Mohamed Salah yang melalui periode tanpa gol dengan The Reds. Namun menurut Klopp, seretnya gol Mo Salah itu membantu kinerja Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Menurut Klopp, ada berkah di balik seretnya gol Mo Salah di beberapa laga terakhir. Pemain asal Mesir tidak setajam musim lalu, namun, justru hal itu membuka kesempatan bagi Firmino dan Mane untuk menggantikan tugasnya mencetak gol.
Kekuatan lini depan Liverpool cenderung berimbang saat ini. Salah dan Mane sama-sama mencetak 17 gol di Premier League, sementara Firmino telah melesakkan 14 gol di seluruh kompetisi. Bagi Klopp, catatan itu membuatnya senang.
“Saya tidak tahu berapa gol yang diciptakan mereka bertiga (Salah, Firmino, Mane) di musim lalu pada momen terkini, tapi musim ini saya pikir 17-17 (gol Mane dan Salah di Premier League), dan Bobby punya 14 (gol di seluruh kompetisi),” papar Klopp, dikutip dari Guardian.
“Lagi, itu impresif. Jika Anda punya satu pemain dengan 40 gol seperti musim lalu Anda pikir, mungkin Anda terlalu bergantung dengannya. Musim ini kami tidak bergantung dengan gol-gol Mo, tapi dia masih ada di posisi yang sangat bagus dibanding pemain lainnya.”
Musim lalu, Salah menjadi sensasi dengan torehan 44 gol di seluruh kompetisi, meski baru menjalani musim pertamanya dengan Liverpool pasca ditransfer dari AS Roma sebesar 35 juta euro. Musim ini, pemain berusia 26 tahun mencetak 20 gol.
Catatan itu sudah cukup bagi Klopp menilai kualitas produk akademi El Mokawloon itu. Mo Salah tidak selalu mencetak gol, tapi dia selalu menjadi ancaman bagi pertahanan lawan dengan kecepatan yang dimilikinya.
“Dia (Mo Salah) mencetak 40 gol musim lalu, seluruh penghargaan mendatanginya setelah itu, kemudian Anda tidak dalam kondisi 100 persen saat pramusim dimulai. Bahunya masih bermasalah, tapi dia melakukan segalanya dengan sangat hebat,” imbuh Klopp.
“Kariernya belum berakhir. Dia mencetak 20 gol musim ini, jadi dia mencetak 60 gol dalam dua musim terakhir. Wow! Itu tidaklah buruk. Dia ancaman, dia sangat membantu kami dan dia menghadapi situasi baru dengan sangat baik.”
“Terkadang, Anda butuh sedikit waktu beradaptasi, tapi saya pikir dia tidak terlalu lama membutuhkannya. Dia sepertinya tidak terganggu karena tak mencetak gol di beberapa laga, begitu juga saya. Selama kami bekerja bersama dan melakukan hal-hal dengan benar, dia baik-baik saja,” jelasnya.
Liverpool masih terlibat dalam jalur perebutan titel Premier League 2018-19 dengan Manchester City. Jordan Henderson dkk ada di peringkat dua dengan raihan 79 poin dan terpaut satu poin dengan The Citizens di urutan pertama.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica