DBasia.news – Nama Jose Mourinho disebut sebagai kandidat pengganti Rafael Benitez di Newcastle United. Benitez mengakhiri kerja sama dengan klub yang sudah dilatihnya selama tiga tahun itu.
The Special One tidak melatih lagi sejak dipecat Manchester United pada Desember 2018. Namanya ada sebagai kandidat manajer The Magpies. Tapi, Mourinho menjauh dari rumor itu.
Manajer asal Portugal berusia 56 tahun mengaku tidak bisa menerima tawaran klub yang punya target berada di papan tengah klasemen, tanpa target juara atau memenangi titel.
“Satu-satunya hal yang saya tahu adalah hal yang tidak saya inginkan: saya cukup pathologika (irasional) dari sisi saya harus bermain untuk menang,” tegas Mourinho, dikutip dari Sky Sports.
“Kemudian, jika saya tidak menang (sukses meraih trofi), maka itu jadi masalah saya, pemain-pemain, klub, dan struktur, tapi saya butuh proyek (dalam sebuah klub) yang dapat memunculkan perasaan bahwa saya bermain untuk menang.”
“Jika seseorang memberikan saya kontrak 10 tahun yang sangat indah dan targetnya untuk tetapi di papan tengah klasemen, lalu jika Anda finish di urutan tujuh-10, semuanya sempurna, maka itu bukan untuk saya. Itu sifat alami saya. (Posisi) saya berikutnya bertarung untuk menang.”
Wajar jika Mourinho menolak kans melatih Newcastle (jika benar ditawarkan melatih klub). Sepanjang karier kepelatihannya, Mourinho sudah memenangi 25 trofi besar dan prestisius di antara lima liga top Eropa.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica