DBasia.news – Zlatan Ibrahimovic, striker asal Swedia, berbicara soal masa lalunya ketika dia memutuskan pindah dari Barcelona ke AC Milan. Ibra membeberkan alasan pindah ke Milan, tidak ke Manchester City.
Perjalanan Zlatan Ibrahimovic di Barcelona tidak sepenuhnya mulus. Kendati tetap meraih gelar, Ibrahimovic tak secemerlang ketika bermain di Juventus atau Inter Milan.
Zlatan Ibrahimovic mengaku mendapatkan tawaran dari AC Milan dan Manchester City pada saat yang bersamaan. Namun, Pemain 37 tahun tersebut memilih kembali ke Italia. Ibra menuju Il Diavolo Rosso dengan status pinjaman pada musim panas 2010.
“Saya memiliki kesempatan untuk hengkang ke Manchester City ketika berada di Barcelona. Namun, setelah sulit di Barcelona saya perlu menemukan kebahagiaan,” jelas Ibrahimovic.
“Kembali ke Italia, saya bahagia di sana. Saya tahu akan bahagia ketika kembali ke Italia. Saya tidak mengetahui apakah saya akan bahagia ketika hengkang ke Man City karena itu adalah tantangan yang berbeda,” tambahnya.
Selain itu, menurut Ibrahimovic, Premier League bukanlah liga terbaik di dunia. Ibra mengatakan, Premier League tak seperti yang saat ini dibicarakan banyak orang.
“AC Milan akan menjadi klub baru. Namun, saya tahu kota itu karena pernah bermain di Inter Milan selama tiga tahun. Saya tahu negara itu, jadi saya sedikit mengambil kartu aman,” papar Ibrahimovic.
Selama membela AC Milan, Zlatan Ibrahimovic meraih titel Serie A dan Piala Super Italia. Dari 85 laga, Ibra mengemas 56 gol plus 24 assist.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica