DBasia.news – Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, sempat dirumorkan hengkang dari klub menyusul keributannya dengan Florentino Perez, Presiden Madrid. Tapi, hubungan keduanya membaik dan Ramos kabarnya urung pergi dari Madrid.
Real Madrid sedang menghadapi masalah di dalam dan luar lapangan. Dari dalam lapangan, El Real disingkirkan Barcelona pada ajang Copa del Rey. Selain itu, Madrid juga gagal mempertahankan gelar Liga Champions usai disisihkan Ajax Amsterdam pada babak 16 besar. Adapun, peluang memenangi LaLiga jauh dari kata berhasil.
Kondisi tersebut membuat Florentino Perez geram. Usai laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Ajax, sang presiden dilaporkan datang ke ruang ganti pemain untuk memberikan kritik.
Florentino Perez dikabarkan menyerang para pemain Madrid dengan menyebut tidak melihat semangat serta kemauan untuk memenangi laga. Selain itu, Perez juga menyinggung soal mental El Real yang sedang anjlok.
Namun, tindakan Perez tersebut mendapatkan respons keras dari Sergio Ramos. Sang bek dikabarkan berusaha membela rekan-rekannya dengan meyebut para pemain sudah berjuang hingga titik darah penghabisan. Bahkan, Ramos meminta Perez untuk menjual dirinya.
Florentino Perez diwartakan sempat terpincut untuk melepas Sergio Ramos dalam waktu dekat. Namun, setelah menimang-nimang keputusan, sang presiden akhirnya tidak jadi melego Ramos.
Berdasarkan laporan AS, Real Madrid harus membayar 25 juta euro untuk Ramos sebagai kompensasi jika sang pemain hengkang. Jumlah tersebut berkaitan dengan durasi kontrak sang pemain.
Selain itu, pemain 32 tahun tersebut tidak bisa dimungkiri adalah sosok pemimpin yang ada di Madrid. Ramos mendapatkan dukungan penuh dari anggota dewan klub dan suporter.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica