DBasia.news – Beberapa hari berselang setelah timnas Portugal tersingkir di 16 besar Piala Dunia 2018, rumor transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus tiba-tiba heboh dibahas publik. Kebetulan? atau pengalihan isu? Mungkin saja. Tidak ada yang tahu.
Satu hal pasti adalah semuanya dapat terjadi dalam sepak bola, meski segalanya baru sebatas rumor semata. Masih lekat di ingatan, bagaimana transfer 222 juta euro Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) terjadi tahun lalu, menjadikannya sebagai rekor transfer termahal dunia. Fakta ini jelas memperlihatkan: segalanya dapat terjadi dalam sepak bola.
Jadi, kemungkinan transfer Ronaldo ke Juventus bisa saja terjadi. Bianconeri kabarnya siap membelinya seharga 100 juta euro, meski tahun depan dia akan berusia 34 tahun, plus tawaran gaji sebesar 30 juta euro per tahunnya atau sekira Rp500 miliar.
Gelagat kepindahan Ronaldo pun sudah mulai terlihat. “Kami akan segera berbicara lagi di masa depan. Sejauh ini sudah benar-benar masa indah bersama Real Madrid. Saya akan memberikan respon (soal masa depan) di beberapa hari ke depan,” tuturnya. Ronaldo tidak menjawab dengan pasti tentang masa depannya di Madrid.
Musim panas ini bisa jadi akhir kisah romantisme Ronaldo dengan Madrid setelah sembilan tahun lamanya. Bak keretakan hubungan rumah tangga, indikasi itu sedianya sudah lama terlihat dengan beberapa faktor yang dikutip dari Marca (5/7).
Los Merengues boleh jadi hanya ‘menguras’ tenaga dan talenta yang dimiliki Ronaldo sampai habis, melalui raihan empat titel Liga Champions, dua La Liga, dua Copa del Rey, dan tiga Piala Dunia Antarklub. Dalam proses tersebut, Ronaldo juga mendapatkan empat Ballon d’Or.
Namun, dalam beberapa momen tertentu, Ronaldo seolah dibiarkan oleh Madrid menghadapi situasi sulit seperti: kasus penggelapan pajak, kala dia menerima kartu merah di Piala Super Spanyol – hanya Zinedine Zidane yang membelanya, hingga saat dia disiuli fans. Bahkan, Madrid tampak lebih memprioritaskan kemungkinan transfer Neymar, ketimbang menyodorkan kontrak baru untuknya.
Pasca menjuarai Liga Champions 2017/18, Florentino Perez, Presiden Madrid, menjanjikan kontrak baru untuknya. Tetapi sampai saat ini, kontrak baru itu tak kunjung datang. Ada dugaan, Perez menolak menerima permintaan kenaikan gaji Ronaldo.
Lebih dari itu, Madrid juga menganggap Ronaldo sebagai pemain yang memiliki ego besar, seiring permintaannya akan kenaikan gaji. Mengingat usianya tak lagi muda, Madrid disinyalir lebih memilih menjualnya untuk memulai proyek Los Galacticos jilid III.
Ronaldo kabarnya sudah mencari rumah di Turin. Kemungkinannya pindah ke sana sangat besar. Ronaldo merasakan cinta dari fans Juventus, ketika Madrid bermain melawan mereka di Liga Champions. Saat Ronaldo mencetak gol dari tendangan salto, fans mengapresiasinya dengan tepukan tangan.
Perpindahannya ke Juventus akan lebih baik bagi mantan bintang Manchester United itu, ketimbang ‘menghilang’ dengan menghabiskan penghujung karier di Tiongkok atau Amerika Serikat (Major League Soccer – MLS).