DBAsia News

Giorgio Chiellini Nilai Moise Kean sebagai Kombinasi Trezeguet-Balotelli

Moise Kean


DBasia.news –  Giorgio Chiellini, kapten Juventus, melihat sosok Moise Kean sebagai kombinasi dari David Trezeguet dan Mario Balotelli. Kean, 19 tahun, kembali dibicarakan setelah membantu timnya menang atas Empoli di Serie A.

Kean memiliki tipikal penyerang setipe Jamie Vardy-nya Leicester City: suka melakukan penetrasi di antara dua bek atau celah di pertahanan lawan. Gaya mainnya itu disempurnakannya dengan naluri gol yang tinggi.

Tak ayal, Chiellini membandingkannya dari segi ketajaman gol dengan Trezeguet, striker legendaris Juventus pada medio 2000-2010. Lelaki asal Prancis itu dahulunya penyerang haus gol yang sangat oportunis mengonversi peluang menjadi gol.

Sementara Balotelli merupakan striker Italia yang kini bermain di Olympique Marseille. Terlepas dari perilaku di luar lapangan yang kerap memicu kontroversi, mantan penyerang Liverpool itu juga memiliki kualitas yang menggabungkan kekuatan fisik dengan naluri mencetak gol.

“Kean menyerang ruang (melakukan penetrasi di antara bek) dan menyerang dengan cara yang sangat hebat,” ucap Chiellini, dikutip dari Football-Italia.

“Kean lebih mengandalkan fisik ketimbang Mario. Golnya saat melawan Empoli hampir seperti gaya golnya (David) Trezeguet. Mario mungkin lebih tajam untuk mencetak gol, tapi Kean punya punya tendangan yang lebih baik dari jarak jauh dan lebih banyak menyerang ruang,” terangnya.

“Dia hanya harus melanjutkan apa yang dilakukannya musim ini, bekerja keras dan memastikan dia siap ketika dipercaya tampil. Ada beberapa pelatih yang mampu membantu perkembangannya lebih dari Massimiliano Allegri,” urai bek berusia 33 tahun tersebut.

Penyerang berdarah Pantai Gading itu baru ini mencatatkan namanya sebagai pemain termuda kedua setelah Balotelli, yang mencetak delapan gol di Serie pada usia 19 tahun 31 hari. Balotelli melakukannya dengan Inter pada usia 18 tahun dan 242 hari pada 2009.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?