DBasia.news – Frank Lampard diyakini telah mendapatkan gambaran perihal kekuatan skuad Chelsea usai laga uji coba pramusim pertamanya. Chelsea bermain imbang 1-1 kontra Bohemians, kemenangan Chelsea sirna di menit terakhir pertandingan.
Lampard tampaknya ingin melihat potensi setiap pemain. Dia memainkan total 22 pemain pada pertandingan ini, alias mengganti 11 pemain di babak kedua sekaligus, juga memainkan pemani-pemain muda.
Laga itu berjalan sulit, Chelsea baru berlatih lima hari dan karena itu permainan mereka belum benar-benar terbentuk. Lampard merancang taktik bola-bola cepat, tetapi pemain-pemain Chelsea justru bermain lambat.
Mantan pemain The Blues, Jimmy Floyd Hasselbaink percaya Lampard harus membuat keputusan besar. Berkaca pada pertandingan tersebut, Chelsea masih punya banyak kekurangan yang aharus diperbaiki.
“Mereka terlalu mudah kehilangan bola. Para pemain membuat terlalu banyak sentuhan, terkadang sampai tujuh atau delapan sentuhan, dan itu memperlambat permainan,” kata Hasselbaink.
“Laga ini bakal jadi pelajaran untuk Frank dalam melihat pemain-pemainnya, dan dengan itu bisa membantunya membuat keputusan.”
“Mengalirkan bola dengan cepat adalah gagasan Lampard untuk memainkan sepak bola. Mayoritas tim sukses mengalirkan bola dengan cepat,” sambungnya.
“Kita sudah melihatnya hari ini, khususnya di babak kedua, beberapa pemain Chelsea menahan bola terlalu lama. Mereka tidak punya jawaban sebelum bola itu tiba di kakinya.”
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica