DBAsia News

Fans Ingin Liverpool Balas Dendam ke PSG atau Madrid, Ini Respon Jurgen Klopp

Liverpool

DBasia.news – Satu tiket terakhir ke-16 besar Champions League telah sukses diraih Liverpool usai meraih kemenangan kontra Napoli di laga terakhir grup C di Anfield, Rabu (12/12) dini hari WIB.

D​alam ​pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 tersebut, kepastian tiga poin The Reds didapatkan melalui gol tunggal Mohamed Salah di menit ke-34.

Hasil ini pun membuat mereka lolos ke babak 16 besar sebagai runner up grup C, artinya mereka berpeluang untuk menjalani partai balas dendam pada ​Real Madrid yang sudah hampir dipastikan menjadi pemuncak klasemen grup G. Seperti diketahui, ​El Real memang mengubur mimpi ​The Reds di partai final musim lalu setelah menang 3-1.

Menanggapi hal ini, Jurgen Klopp selaku manajer tim akhirnya angkat bicara dan menyatakan bahwa timnya sama sekali tidak memiliki motivasi untuk balas dendam pada Sergio Ramos dan kawan-kawan.

 

Jurgen Klopp


“Satu hal yang saya tahu, banyak sekali penggemar yang ingin ​Liverpool membalaskan dendam pada Paris Saint-Germain (karena tim kalah saat bertandang ke Parc des Princes), tetapi kami tidak mengatakan hal itu,” ujar Klopp seperti dilansir ​Goal.

“Kini kami hanya tinggal menunggu hasil undian, tidak masalah. Saya tidak peduli (dengan lawan ​Liverpool di babak selanjutnya) Kami menempati peringkat dua klasemen akhir babak fase grup. Kami pun akan melawan tim kuat,” tambahnya.

Keberhasilan ​Liverpool lolos dari lubang jarum dan memastikan satu tempat di babak 16 besar pun membuat publik kembali memberikan ekspektasi tinggi, namun pendapat berbeda justru disampaikan Klopp, ia menolak timnya disebut sebagai salah satu favorit di kompetisi tertinggi antar klub Eropa itu.

“Apakah Liverpool kini menjadi salah satu tim yang difavoritkan? Saya tidak tahu dan sama sekali tidak peduli — masih banyak tim yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. Musim masih panjang, kami juga akan dihadapkan dengan jadwal padat dan memainkan lebih dari 30 pertandingan,” tutup manajer berusia 50 tahun itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?