DBAsia News

Faktor Keluarga yang Akan Menentukan Transfer Thibaut Courtois ke Real Madrid

DBasia.news – Selama empat tahun terakhir, Keylor Navas sudah jadi pengabdi yang hebat untuk Real Madrid. Mengisi kelowongan posisi kiper nomor satu El Real sepeninggal Iker Casillas, Navas tampil konsisten melakukan pekerjaannya.

Dalam kurun waktu tersebut, Navas sudah meraih tiga titel Liga Champions, satu La Liga, Piala Super Spanyol, dua Piala Super UEFA, dan tiga Piala Dunia Antarklub. Akan tapi, usia Navas tak lagi muda, yakni 31 tahun.

Pun demikian dengan kiper pelapisnya, Kiko Casilla. Jadi, mencari kiper baru merupakan prioritas utama bagi Madrid, yang akan ditangani pelatih anyar per musim ini, Julen Lopetegui.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Madrid selalu dihubungkan dengan kiper top semacam Thibaut Courtois, David De Gea, Alisson Becker, Jan Oblak, hingga Gianluigi Donnarumma. Namun, dari nama-nama tersebut, Courtois paling berpeluang gabung Madrid.

Sejumlah media Spanyol meyakini prioritas utama petinggi Madrid adalah mendatangkan Courtois. Kiper berusia 26 tahun itu belum memperpanjang kontraknya dengan Chelsea. Courtois pernah berkata akan terlebih dahulu melihat keseriusan Chelsea meraih trofi di musim baru, dengan pemain-pemain yang mereka datangkan di musim panas ini.

Kendati demikian, ada kemungkinan besar dia pergi meninggalkan Stamford Bridge karena satu alasan khusus: faktor keluarga. Courtois pernah menetap di Spanyol selama tiga tahun ketika dipinjamkan Chelsea ke Atletico Madrid pada medio 2011-2014.

Anak-anaknya masih menetap di Spanyol. Courtois pun merindukan mereka dan berharap bisa segera berkumpul kembali. Ini artinya, Madrid berpeluang besar memulangkan Courtois kembali ke Kota Madrid.

“Saya tidak akan membicarakan masa depan saya sampai Piala Dunia (2018) berakhir. Anak-anak saya sangat penting bagi saya, saya selalu mengatakannya, dan mereka hidup di sana (Madrid),” tutur Courtois, dilansir dari Marca, Selasa (3/7).

Banderol Courtois menurut Transfermarkt mencapai 60 juta euro, plus kontraknya berakhir tahun depan di Chelsea. Jika ia menolak perpanjangan kontrak, maka Chelsea tidak punya pilihan lain selain menjualnya di musim panas ini atau saat musim dingin tahun depan.

Topik:

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?