DBAsia News

Eksistensi Karim Benzema Sulitkan Penyerang Baru Datang ke Real Madrid

Karim Benzema


Basia.news –  Selama 10 tahun atau sedekade memperkuat Real Madrid, Karim Benzema telah menjadi petarung yang loyal untuk klub dan bermain dengan penyerang-penyerang yang silih berganti keluar-masuk Madrid.

Raul Gonzales, Gonzalo Higuain, Emmanuel Adebayor, Javier Hernandez, Cristiano Ronaldo, merupakan beberapa penyerang yang pernah bermain dengan Benzema. Kini, mantan penyerang Olympique Lyonnais itu dilapis oleh Mariano Diaz.

Usianya tidak lagi muda dan kabarnya, Madrid mencari penyerang untuk menjadi suksesor Benzema. Penyerang berusia 21 tahun Eintracht Frankfurt, Luka Jovic, menjadi target transfer Madrid bersama bomber PSG (Paris Saint-Germain), Kylian Mbappe.

Tim asuhan Zinedine Zidane boleh saja mengincar penyerang-penyerang baru untuk musim depan, terutamanya dalam memenuhi proyek Los Galacticos jilid III. Tapi pertanyaannya adalah, maukah mereka datang ke Madrid?

Kans memperkuat tim sekaliber Madrid memang sulit ditolak pemain-pemain top Eropa. Meski begitu, mereka mungkin akan berpikir dua kali untuk datang ke Madrid karena mengetahui fakta bahwa Benzema tidak tergantikan dalam susunan pemain awal Madrid.

Sudah bukan rahasia lagi jika Zidane sangat menyukai gaya bermain Benzema dengan tipenya sebagai pengatur serangan pada posisi penyerang. Benzema tidak tergantikan sebagai ujung tombak Madrid karena ketajamannya mencetak gol, plus kemampuannya melibatkan diri dalam proses serangan tim.

Pemain kelahiran Lyon, 19 Desember 1987, kerapkali turun menjauh dari area 16 meter untuk menjemput bola dan mengalirkan serangan Madrid. Peran itu masih dijalaninya musim ini meski tandem sehatinya, Ronaldo, sudah pindah ke Juventus.

Tanpa Ronaldo, Benzema justru semakin tajam bersama Madrid musim ini. Melalui statistik yang dicantumkan laman resmi Madrid, Benzema telah mencetak total 30 gol dari 50 pertandingan di seluruh kompetisi.

Tiga gol terbarunya lahir dari hat-trick gol yang pertama kali dicatatkan, sejak tahun 2015, ketika Madrid menang 3-0 atas Athletic Club Bilbao di LaLiga. Angka 50 pertandingan itu menjadikannya pemain pertama Madrid yang mencapai angka tersebut.

Benzema hanya absen di dua laga musim ini – di leg dua Copa del Rey melawan Melilla dan Leganes. Tidak ada rekan setimnya yang mampu mencatatkan pencapaian yang sama. Terdekat, hanya ada Luka Modric (43 penampilan), Sergio Ramos, dan Lucas Vazquez (42 penampilan).

Tidak hanya mencetak banyak gol, mencatatkan penampilan terbanyak, Benzema juga memberi tujuh assists – sama dengan Vinicius Junior – dan di bawah satu assist dari Modric. Arti dari statistik itu adalah: Madrid masih sangat mengandalkan Benzema.

“Benzema tidak khawatir bermain sebagai penyerang tunggal atau dengan seseorang di sisinya. Dia melakukannya dengan sangat baik dan tengah menjalani musim terbaik,” ucap Zidane soal Benzema.

Menilik sosok Benzema yang masih sangat diandalkan di lini depan, cukup kecil kans penyerang sentral anyar datang musim depan ke Madrid. Disinyalir Zidane hanya akan mengandalkan Mariano sebagai pelapis bersama striker-striker pinjaman seperti: Borja Mayoral dan Raul de Tomas.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?