DBasia.news – Manajer Juventus, Maurizio Sarri menilai duet Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala sudah mulai menyatu. Sarri menilai keduanya sudah saling memahami gaya permainannya. Hal tersebut bisa dilihat dari kemenangan yang diraih Juventus saat mengalahkan Genoa dengan skor 3-1, Rabu (01/7) dini hari WIB.
Sarri mengeklaim, Ronaldo membuktikan dirinya masih yang terbaik, setiap kali memutuskan kemana membawa bola. Menurut mantan manajer Chelsea itu, di babak pertama Ronaldo paling tidak melakukan tendangan ke gawang sebanyak lima kali.
Selain itu, kapten timnas Portugal tersebut sering berusaha untuk membuat dirinya bebas dari pengawalan lawan untuk bisa mencetak gol. “Tapi, saat dia memutuskan menggerakan bola dengan cepat, dia yang terbaik dari semuanya,” ujar Sarri, dikutip dari Football Italia, Rabu (1/7).
Meski demikian, CR7 tak terlihat marah saat digantikan pada babak kedua. Sarri mengungkapkan, awalnya ia ingin mengganti Dybala. Namun akhirnya memilih menarik Ronaldo, karena sudah terlalu banyak dimainkan. Bahkan, Sarri menuturkan, sudah bicara dengan Ronaldo, andai Juve unggul 3-0, maka mantan pemain Manchester United itu akan ditarik.
Dybala dan Ronaldo bekerja sama dengan baik lawan the Rossoblu. Sarri pun menilai dua pemain bintangnya itu sadar keuntungan jika main bersama. Walaupun ada yang berubah, khususnya soal pergerakan, tapi keduanya sudah belajar untuk lebih sering melihat satu sama lain.
“Mereka sudah sadar dengan saling bekerja sama satu sama lain, keduanya mendapatkan penghargaan. Itu hal yang saya ingatkan dalam latihan juga,” pungkas dia.
-
Juventus Lakukan Upaya Terakhir Untuk Pertahankan Dybala
-
Datangkan Vlahovic, Juventus Harus Bisa Ambil Posisi Empat Besar
-
Manchester City Beri Tawaran Tinggi Untuk Paulo Dybala
-
Dybala Bicara Soal Kondisi Cederanya Saat Bela Timnas Argentina
-
Veteran Juventus Sebut Ronaldo Hengkang Di Saat yang Tidak Tepat