DBAsia News

Dua kandidat Utama Direktur Olahraga Arsenal Urung Datang ke London Utara

Marc Overmars


DBasia.news –  Arsenal masih mencari pengganti Sven Mislintat untuk mengisi posisi Direktur Olahraga. Situasi semakin sulit bagi mereka karena dua kandidat utama, Marc Overmars dan Monchi, menolak proposal dari Arsenal.

Monchi, yang meninggalkan AS Roma beberapa waktu lalu, memilih kembali ke Sevilla. Klub Andalusia itu memiliki tempat spesial di hati Monchi karena dia pernah jadi kiper klub pada medio 1988-1999 (terhitung dari Sevilla B).

Tidak berhenti sampai di situ saja, Monchi juga menjabat sebagai Direktur Olahraga Sevilla selama 17 tahun dari tahun 2000 hingga 2017.

Dalam kurun waktu tersebut, Monchi membantu Sevilla memenangi 11 trofi kala menemukan pemain berbakat dengan harga murah seperti Dani Alves, Adriano, Julio Baptista, Seydou Keita, dan Ivan Rakitic.

Monchi kemudian meninggalkan Sevilla dan merantau ke Roma. Meski hanya dua tahun di sana, Monchi mewarisi pemain-pemain muda berbakat di dalam skuat terkini semisal: Justin Kluivert, Cengiz Under, Nicolo Zaniolo, dan Patrick Schick.

Arsenal menilainya sebagai kandidat tepat karena memiliki kesamaan visi: membeli pemain berbakat dengan harga murah dan punya potensi besar dijual dengan harga tinggi. Namun keinginan Arsenal itu ‘bertepuk sebelah tangan’.

“Saya berterima kasih kepada Arsenal, mereka menjadi pihak yang paling serius menunjukkan minat kepada saya. Namun, pada akhirnya saya harus mengevaluasi semua tawaran yang ada untuk memilih mana yang paling cocok untuk saya,” tutur Monchi, dikutip dari Mirror.

“Saya punya beberapa tawaran yang cukup besar, namun saya memilih Sevilla karena visi olahraga mereka yang sama dengan apa yang saya inginkan.”

Pun demikian dengan Overmars. Statusnya sebagai legenda Arsenal pada medio 1997-2000 tidak membuat comeback-nya ke London Utara berjalan mudah.

Overmars memilih melanjutkan pekerjaannya sebagai Direktur Olahraga Ajax Amsterdam. Ajax memberikan kontrak baru yang diterima Overmars setelah tujuh tahun bekerja di sana.

“Masih ada banyak tantangan di sini (Ajax) dan saya sangat menikmati waktu saya. Kami mengalami perkembangan pesat, baik bersama tim yunior maupun senior, dan saya rasa kami masih memiliki banyak hal untuk dibuktikan,” timpal Overmars.

“Namun yang terpenting, saya sangat bahagia bekerja dengan orang-orang di sekitar saya saat ini, saya mendapatkan kepuasan dari itu,” lanjutnya.

Apa langkah berikutnya untuk Arsenal setelah ditolak Monchi dan Overmars? Kabarnya, Edu juga menjadi target tim besutan Unai Emery. Edu, yang kini jadi koordinator timnas Brasil, pernah bermain untuk Arsenal pada periode 2001-2005.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?