DBasia.news – Davide Calabria dan Manuel Locatelli, dua pemain Milan yang notabene produk akademi, mengakui akan merindukan Patrick Cutrone. Sang penyerang pindah ke Wolverhampton Wanderers.
AC Milan menjual Patrick Cutrone ke Wolverhampton pada bursa transfer musim panas 2019. Padahal, Cutrone merupakan lulusan akademi sepak bola Il Diavolo Rosso.
Sejumlah penggawa AC Milan sempat mengenyam pendidikan bersama Patrick Cutrone. Beberapa di antaranya masih bermain di Italia termasuk Davide Calabria dan Manuel Locatelli.
Hal tersebut membuat Davide Calabria dan Manuel Locatelli merasa kehilangan. Locatelli yang mengalami nasib serupa menyebut apa yang terjadi pada Patrick Cutrone kejam.
“Saudara (Patrick Cutrone) saya masih tidak percaya meninggalkan AC Milan. Namun, inilah kenyataan yang kejam. Kami, anak-anak yang memulai debut di tim senior AC Milan, ini hanya cerita,” tutur Manuel Locatelli.
“Itu mimpi kami setelah delapan tahun. Patrick Cutrone adalah contoh sempurna untuk AC Milan. Saya berharap Anda mendapatkan yang terbaik karena Anda pantas menerimanya,” lanjut Manuel Locatelli.
Kalimat perpisahan yang sama diungkapkan oleh Davide Calabria. Berbeda dengan kedua rekannya, Calabria masih bertahan di AC Milan hingga saat ini.
“Aneh rasanya, setelah bertahun-tahun bersama, kini saya dan Patrick Cutrone tak berada di ruang ganti yang sama. Kami tak mengenakan seragam yang sama. Namun, inilah sepak bola,” tutur Davide Calabria.
“Anda telah mengetahui apa yang harus dilakukan. Namun, itu tidak mudah. Dengan semangat yang Anda miliki, Anda bisa menaklukkannya. Semoga Anda mendapat yang terbaik di sana,” tutur bek AC Milan itu.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica