DBasia.news – Wolverhampton Wanderers asuhan Nuno Espirito Santo mengalahkan Liverpool di putaran tiga Piala FA. Berlangsung di Stadion Molineux, Selasa (8/1) dini hari WIB, Wolves mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1.
Sempat menyamakan kedudukan dari gol Divock Origi di awal babak kedua yang membalas gol Raul Jimenez, Wolves, yang didukung fans tuan rumah, mencetak gol penentu kemenangan dari sepakan jarak jauh Ruben Neves.
Liverpool kini hanya memiliki dua trofi untuk diperjuangkan, yakni Premier League dan Liga Champions. Dari pertandingan yang sudah berakhir tersebut, ada empat fakta menarik yang tidak dapat dilewatkan begitu saja. Berikut penjabarannya.
- Piala FA Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Jurgen Klopp
Jurgen Klopp datang melatih Liverpool pada 2015 menggantikan Brendan Rodgers. Semenjak saat itu hingga sekarang ini Klopp belum mempersembahkan trofi untuk Liverpool. Satu lagi trofi yang dihapus dari daftar musim ini adalah Piala FA.
Perjalanan Liverpool tidak bisa lebih jauh dari putaran tiga musim ini. Catatan itu sedianya bisa dibilang lebih parah dibanding tiga musim sebelumnya.
Dikutip dari Squawka, perjalanan Liverpool selama tiga musim (2015 hingga 2018) selalu berakhir di putaran empat Piala FA. Tak ayal turnamen tertua di Inggris itu masih jadi momok bagi manajer asal Jerman.
- Ki-Jana Hoever
Cedera Dejan Lovren membuka jalan Ki-Jana Hoever memainkan debutnya dengan Liverpool. Mantan pemain akademi AZ Alkmaar dan Ajax Amsterdam, promosi dari akademi Liverpool tahun ini dan memperlihatkan potensi besarnya melawan Wolves.
Tenang saat bermain, Ki-Jana Hoever juga disiplin dan memperlihatkan kedewasaan besar dalam permainannya. Dia menjadi bek termuda sepanjang masa Liverpool yang tampil di Piala FA pada usia 16 hari 11 bulan dan 20 hari.
Hoever jadi pemain ketiga berusia 16 tahun yang tampil di laga kompetitif bersama Liverpool selain Jerome Sinclair (16 hari dan enam hari) dan Jack Robinson (16 hari enam bulan dan 20 hari). Hoever lahir di Amsterdam pada 18 Januari 2002.
Ki-Jana Hoever
- Performa Hebat Bidikan Manchester City
Gelandang berusia 21 tahun, Ruben Neves, kembali memperlihatkan talentanya yang memukau pecinta sepak bola Inggris. Neves mencetak gol dari tendangan jarak jauh dan menentukan kemenangan 2-1 Wolves atas Liverpool.
Dalam kariernya bersama tim senior, Neves telah mencetak 13 gol dan 11 di antaranya tercipta dari luar kotak penalti – mempertegas statusnya sebagai penembak jarak jauh. Man City, yang kabarnya berminat kepada Neves, mungkin akan semakin berminat mendatangkannya.
- Spesialis Laga Besar
Satu gol Wolves kontra Liverpool dicetak oleh Raul Jimenez. Golnya itu memastikannya sebagai spesialis laga besar bagi Wolves, karena empat gol dari tujuh gol yang sudah dicetak Jimenez musim ini tercipta ke gawang enam tim papan atas Premier League.
Dua gol dicetaknya ke gawang Tottenham Hotspur, satu ke gawang Chelsea, dan dua ke gawang Liverpool. Penyerang berusia 27 tahun, jika mempertahankan performanya itu, bisa jadi akan dilirik oleh klub-klub besar Inggris.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Unai Emery Cetak Rekor Baru Bersama Villarreal
-
Komentar Bijak Andy Robertson Usai Dilempari Korek Oleh Fans Benfica