DBasia.news – Hasil imbang dengan skor 1-1 tercipta di Johan Cruyff Arena, markas Ajax Amsterdam, kala menjamu Juventus di leg satu delapan besar Liga Champions, Kamis (11/4) dini hari WIB.
Ajax asuhan Erik ten Hag turun dengan taktik 4-2-3-1 dengan mengandalkan nama-nama pemain andalan seperti: Andre Onana, Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Hakim Ziyech, David Neres, dan Dusan Tadic.
Ajax bermain seperti halnya kala mereka menyingkirkan Real Madrid di 16 besar Liga Champions: agresif ketika melakukan tekanan kepada lawan, coba merebut bola cepat dan melakukan serangan balik, serta coba mengambilalih penguasaan bola di sepertiga pertahanan lawan.
Pada 20 menit pertama, Juventus yang bermain dengan taktik 4-3-3, mengandalkan Federico Bernardeschi, Cristiano Ronaldo, dan Mario Mandzukic, di lini depan, dibuat kerepotan meladeni permainan tuan rumah. Ronaldo bahkan jarang menyentuh bola.
Wojciech Szczesny, kiper Juventus, sudah dua kali dipaksa melakukan penyelamatan dari upaya yang dilakukan Hakim Ziyech. Ajax memeragakan sepak bola menghibur dan ofensif yang sangat ingin dilihat fans netral pecinta sepak bola Eropa.
Juve baru bisa bangkit dengan perlahan semenjak menit 30 ke atas. Pemain-pemain berkualitas, senior, dan berpengalaman mereka mulai unjuk gigi merepotkan pertahanan Ajax yang digalang kombinasi muda-berpengalaman, Matthijs de Ligt dan Daley Blind.
Jelang turun minum, Juve yang mulai menciptakan banyak peluang akhirnya mengonversi salah satu golnya itu tepat di menit 45. Pencetak golnya? Siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo.
CR7 menanduk bola dari umpan silang kompatriotnya, Joao Cancelo, saat berlari melewati dua bek Ajax dan bola tidak dapat ditepis Onana. 1-0 Juve tiba-tiba unggul dan menutup paruh pertama dengan kedudukan itu.
Tidak butuh waktu lama bagi Ajax membalasnya di awal babak kedua. Memanfaatkan kelengahan pertahanan Juve, yang tidak diperkuat Giorgio Chiellini karena cedera, Neres mendribel bola dari sisi kiri dan melepaskan tendangan yang tidak dapat ditepis Szczesny. 1-1.
Ajax bermain dengan penuh determinasi seperti di babak pertama dan tidak memudahkan para pemain Juventus berlama-lama mengontrol bola. Massimiliano Allegri coba mengubah gaya main timnya dengan memasukkan Douglas Costa, menggantikan Mario Mandzukic di menit 60.
Intensitas laga dengan tempo cepat terus dijaga Ajax yang ingin meraih kemenangan di markas mereka. Juventus, seperti biasanya, bermain taktis menangkal serangan Ajax dan mengandalkan serangan balik.
Ajax sedianya menciptakan cukup banyak peluang di laga ini: 19 percobaan tendangan dan enam sepakan tepat sasaran. Sayang bagi mereka, hanya satu yang dapat dikonversi jadi gol.
Alhasil, hingga lima menit tambahan waktu berakhir di babak kedua, kedudukan 1-1 tidak berubah. Juve memiliki keunggulan gol tandang untuk dibawa ke leg dua yang berlangsung di Juventus Stadium, Rabu (17/4) pukul 02.00 dini hari WIB.
Susunan Pemain:
Ajax Amsterdam: (4-2-3-1): Andre Onana; Joel Veltman, Matthijs de Ligt, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Lasse Schone (Jurgen Ekkelenkamp 75′), Frenkie de Jong; Hakim Ziyech, Donny van de Beek, David Neres; Dusan Tadic
Pemain Cadangan: Daley Sinkgraven, Kasper Dolberg, Jurgen Ekkelenkamp, Bruno Varela, Rasmus Kristensen, Lisandro Magallan, Klaas-Jan Huntelaar
Pelatih: Erik ten Hag
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Joao Cancelo, Leonardo Bonucci, Daniele Rugani, Alex Sandro; Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi (Paulo Dybala 75′); Federico Bernardeschi (Sami Khedira 90+3′), Mario Mandzukic (Douglas Costa 60′), Cristiano Ronaldo
Pemain Cadangan: Douglas Costa, Sami Khedira, Moise Kean, Mattia De Sciglio, Leonardo Spinazzola, Paulo Dybala, Mattia Perin
Pelatih: Massimiliano Allegri