Claudio Ranieri Kembali Latih AS Roma

DBasia.news –  AS Roma mengambil keputusan yang aman kala mencari pengganti Eusebio Di Francesco sebagai pelatih Giallorossi. Roma menunjuk kembali Claudio Ranieri sebagai pelatih dengan durasi kontrak hingga akhir musim 2018-19.

“Saya senang kembali ke rumah. Ketika Roma memanggil Anda, mustahil untuk berkata tidak,” ucap Ranieri, dikutip dari laman resmi AS Roma. Ranieri, 67 tahun, pernah melatih Roma pada medio 2009-2011.

Selain pernah melatih Roma, Ranieri memang lelaki asli kelahiran Roma, Italia, 20 Oktober 1951. Diakui oleh Francesco Totti, Direktur Roma, penunjukkan Ranieri didasarkan kepada pilihan aman untuk mengangkat performa hingga akhir musim 2018-19.

“Claudio dari kota ini, dia fans Roma dan lebih dari itu, dia salah satu pelatih paling berpengalaman dalam dunia sepak bola,” tutur Totti.

“Apa yang kami butuhkan sekarang adalah klub berada di tangan yang tepat untuk mengembalikan kami ke empat besar dan memastikan, kami bermain Liga Champions lagi musim depan. Kami punya 12 laga tersisa dan kami harus memenanginya sebanyak mungkin.”

Roma mendatangkan Ranieri setelah memecat Di Francesco. Mantan pelatih Sassuolo itu dipecat pasca kegagalan Roma lolos ke delapan besar Liga Champions, setelah kalah agregat gol 3-4 dari FC Porto.

“Kami dengan senang hati menyambut kembali Claudio Ranieri. Kami masih punya satu target tersisa musim ini dan itu ialah finish setinggi mungkin di liga, lalu mengamankan tempat di zona Liga Champions,” tambah Jim Pallotta, Presiden Roma.

Ada catatan unik di balik penunjukkan Ranieri. Roma menjadi klub ketiga yang dilatihnya selama 12 bulan terakhir. Perjalanan The Thinker dimulai dari Nantes, lalu kemudian melatih Fulham, dan kini bersama Roma.

Serigala Ibu Kota masih memiliki kans untuk masuk ke empat besar Serie A alias zona Liga Champions. Saat ini, Roma ada di urutan lima klasemen dengan raihan 44 poin, terpaut tiga poin dari Inter Milan yang ada di peringkat empat.